Suara.com - Seorang dokter dari Mesir mengungkap puasa selama kehamilan bisa membahayakan kesehatan bahkan bisa mengancam nyawa ibu hamil dan bayi yang dikandungnya.
Seperti dilansir dari Egypt Today, Inas Shaltout, profesor penyakit dalam, diabetes, dan endokrinologi di Universitas Kairo menjelaskan lebih lanjut bahwa puasa dapat menurunkan atau meningkatkan kadar gula darah, yang dapat membahayakan kesehatan bayi.
"Bayi harus diberi makan dengan sangat baik untuk menghindari distorsi atau komplikasi," tambahnya.
Itulah yang menjadi alasan mengapa Shaltout menyarankan ibu hamil menjaga tubuhnya agar tetap terhidrasi sepanjang waktu dengan minum air dan jus. Ia juga menyebutkan bahwa ibu hamil tidak boleh makan satu kali makan besar pada satu waktu, tetapi harus membagi makanan dalam jumlah kecil dengan jarak yang dekat.
Tak hanya itu, Shaltout juga menyarankan ibu hami untuk menjauhkan diri dari acar, bumbu dan cabai, dan sebagai gantinya dianjurkan makan banyak sayur dan buah.
Sedangkan untuk penderita diabetes, Ahmed Samir, profesor bedah vaskular di Rumah Sakit Qasr al-Aini mengatakan bahwa ibu hamil harus mengatur makanannya agar terhindar dari efek samping yang mungkin terjadi akibat dari memburuknya kesehatan mereka.