Ini Mengapa Puasa Rentan Sakit Kepala

Kamis, 24 Mei 2018 | 14:00 WIB
Ini Mengapa Puasa Rentan Sakit Kepala
Ilustrasi sakit kepala saat puasa. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu keluhan yang kerap dirasakan umat muslim yang menjalani puasa Ramadan, selain lapar dan haus adalah sakit kepala. Ya, biasanya sakit kepala muncul di siang atau sore hari menjelang buka puasa.

Menanggapi hal ini dokter spesialis penyakit dalam Siloam Hospital Kebon Jeruk, dr Epistel P. Simatupang, SpD mengatakan bahwa munculnya keluhan sakit kepala pada orang yang berpuasa, karena gula darah menurun. Hal ini membuat orang menjadi mudah mengantuk namun di satu sisi harus tetap terjaga dalam menjalani aktivitasnya.

"Rasa kantuk yang tidak diimbangi dengan tidur dapat memicu sakit kepala atau pusing. Tapi ini normal ya, bukan berarti ada gangguan atau penyakit tertentu," ujarnya pada temu media di Siloam Hospital Kebon Jeruk, Rabu (23/5/2018).

Untuk menurunkan risiko sakit kepala akibat gula darah menurun saat puasa, Ia pun menganjurkan agar umat muslim yang berpuasa untuk mencukupi kebutuhan tidurnya saat malam hari dan menghindari begadang.

"Puasa kan ada pola makan sahur, nah ini harus diimbangi dengan tidur yang cukup. Kalau bisa tidurnya lebih awal sehingga siang hari tidak begitu mengantuk dan risiko sakit kepala berkurang," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI