Suara.com - Bau mulut yang mengganggu jadi salah satu musuh orang yang sedang puasa. Bau mulut yang punya istilah medis halitosis atau oral malodor ini sebenarnya bisa diatasi dengan menjaga kebersihan rongga mulut. Selain itu, bau mulut juga bisa diatasi dengan ramuan dari beberapa jenis rempah berikut.
Jahe
Air rebusan jahe berkhasiat untuk menghilangkan bau mulut berkat senyawa gingerol yang bersifat antibakteri. Untuk membuat rebusan jahe, caranya sangat mudah. Cukup rebus jahe dengan airnya selama 15 menit, lalu minum airnya saat sahur atau menjelang tidur.
Cengkeh
Cengkeh mengandung senyawa atsiri yang berfungsi sebagai antibakteri untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut. Cengkeh bisa dikonsumsi langsung dengan mengunyah beberapa batang cengkeh hingga napas terasa segar, atau bisa juga dijadikan teh, yaitu dengan cara merebus batang cengkeh di dalam air, lalu diminum.
Kayu manis
Harumnya aroma kayu manis dapat menetralisir bau tak sedap di mulut. Kayu manis mengandung senyawa cinnamic aldehyde atau sejenis minyak essens yang mampu membunuh bakteri sekaligus menyegarkan napas. Cara pemakaianya adalah dengan merebus satu sendok bubuk kayu manis atau beberapa batang kayu manis di dalam air secukupnya hingga kecokelatan, lalu gunakan air rebusan tersebut untuk berkumur.
Baca Juga: 5 Fungsi Google Maps yang Belum Banyak Dimanfaatkan
Kunyit
Mengunyah kunyit bukan saja dapat memutihkan gigi, tetapi dapat mengatasi masalah gigi dan gusi yang menjadi penyebab bau mulut. Caranya, cuci kunyit hingga bersih, lalu kupas dan potong-potong, kemudian kunyah hingga napas terasa segar.
Kencur
Kencur bukan saja berkhasiat menghilangkan bau badan, tapi juga bisa mengatasi masalah bau mulut. Caranya sangat mudah, yaitu dengan mengunyah kencur yang sudah dibersihkan selama beberapa menit, lalu buang ampasnya. Lakukan setiap hari sebelum tidur selama bulan puasa.