Infografis
Suara.com - Faktor dehidrasi selama puasa dapat membuat mulut dan tenggorokan kering dan mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh, sehingga rentan terkena sakit tenggorokan dan sariawan.
Meski demikian Anda tak perlu terlalu khawatir, karena ada tips untuk mencegah risiko tersebut yang disampaikan oleh Educator & Trainer Mundhiparma Indonesia, dr. Mery Sulastri. Ya, kepada Suara.com, ia memberikan lima tips agar terhindar dari sakit tenggorokan dan sariawan saat puasa Ramadan.
1. Hindari makanan yang menyebabakan bau mulut seperti makanan dengan bawang merah atau bawang putih yang berlebihan.
2. Hindari mengonsumsi makanan manis yang berlebihan. Menurut Mery, makanan manis dapat membuat area mulut menjadi asam yang pada akhirnya mampu menumbuhkan bakteri dan membuat gigi rusak.
3. Hindari merokok karena dapat membuat mulut menjadi lebih bau.
4. Kurangi mengonsumsi kafein selama berpuasa.
5. Perbanyak mengonsumsi buah-buahan, minum air yang cukup, serta tidak berbuka dengan makanan yang keras, serta berminyak seperti gorengan. "Karena akan membuat mulut luka," tambah Mery.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya membersihkan area mulut secara menyeluruh seperti sikat gigi hingga ke permukaan lidah, menggunakan dental floss untuk membersihkan sela-sela gigi, hingga melakukan gargle atau berkumur sampai ke tenggorokan selama 30 detik.
"Kami menyarankan masyarakat untuk gargle selama 30 detik menggunakan cairan antiseptik mengandung Povidone Iodine yang terbukti dapat mengembalikan kadar flora secara normal. Dan selama puasa, masyarakat direkomendasikan untuk gargle selama duankali sehari yaitu saat sahur setelah makan dan sebelum tidur," tutup Mary.
