Suara.com - Banyak orang yang tidak mau repot menyiapkan menu sahur, akhirnya mereka memilih mengonsumsi makanan cepat saji, misalnya mi instan. Padahal mi instan sebenarnya tidak disarankan dimakan saat sahur karena minimnya kandungan nutrisi.
Praktisi gizi klinik dan olahraga, Rita Ramayulis pernah mengungkapkan mi instan hanya mengandung karbohidrat dan lemak. Kebutuhan gizi selama puasa seharian penuh jelas tidak akan tercukupi.
BACA JUGA: 5 Penyakit Ini Paling Sering Dialami Perempuan Muda
Makan mi instan memang bikin gampang kenyang. Sayangnya, itu hanya sesaat lalu akan cepat merasa lemas dan lapar kembali.
Mengonsumsi mi instan sendiri sebenarnya tidak dianjurkan ahli gizi mengingat kandungan natrium dalam bumbu pelengkapnya sangat tinggi, yakni mencapai 75 persen dari yang dibutuhkan tubuh. Kelebihan konsumsi natrium bisa memicu berbagai penyakit tidak menular, seperti hipertensi dan stroke.
Namun, kita juga tidak bisa memungkiri jika mi instan memang sangat praktis. Banyak yang menganggap mi instan adalah penyelamat saat waktu sahur sudah mepet.
BACA JUGA: Dikira Jomblo, ini dia Sosok Istri Mbah Mijan
Kalau tidak sempat memasak yang lain atau membeli makanan di luar, bikin mi instan saja praktis banget kan? Cuma nanti jadi kurang gizi dong. Biar enggak dilema, yuk simak tips sahur sehat meski cuma pakai mi instan!
1. Tambahkan potongan sayuran hijau
Beberapa jenis sayuran yang cocok dimasak bareng mi instan di antaranya sawi hijau, bokchoy, wortel, bayam, atau brokoli. Dengan begitu, tubuh juga akan mendapatkan asupan serat dan vitamin sehingga tidak lemas saat menjalani ibadah puasa.
2. Lengkapi dengan sumber protein
Bahan makanan mengandung protein yang enak disandingkan dengan mi instan misalnya telur dan daging ayam atau sapi. Bisa juga ditambahkan bakso sapi atau tahu. Protein yang lambat dicerna berpotensi menjadi sumber tenaga andalan bagi tubuh sehingga mampu menunda rasa lapar.
3. Kurangi penggunaan bumbu instan
Karena kandungan natriumnya sangat tinggi, bumbu pelengkap pada mi instan sebaiknya digunakan hanya sebagian atau malah tidak sama sekali. Masukkan saja separuhnya lalu tambahkan bumbu alami dalam air rebusan, seperti potongan bawang putih dan merica sesuai selera.(Rima Sekarani I.N.)