Suara.com - Puasa menjadi tantangan tersendiri untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Seseorang hanya memiliki waktu yang terbatas untuk mengonsumsi air yakni saat buka puasa dan sahur.
Nah, jika Anda kekurangan cairan selama puasa, maka hal ini bisa meningkatkan risiko kram otot. Menanggapi hal ini spesialis ortopedi dari RS Pondok Indah, dr Iman Widya Aminata, Sp.OT mengatakan bahwa cairan memiliki peran penting dalam proses kontraksi dan relaksasi otot.
"Dalam proses kontraksi dan relaksasi otot itu dipengaruhi ion seperti kalsium, potasium dan natrium. Ketiga ion ini ada di cairan yakni air putih. Kalau kekurangan cairan bahan bakar untuk otot ini berkurang sehingga memicu kram," ujarnya pada acara Buka Puasa Bersama RS Pondok Indah di Jakarta, Senin (22/5/2018).
Dokter Iman menambahkan olahraga dalam kondisi tubuh sedang mengalami dehidrasi juga dapat menyebabkan serangan nyeri otot. Itu sebabnya ia mengimbau agar umat Islam yang puasa memenuhi kebutuhan cairannya setiap hari agar terhindar dari kram otot saat beraktivitas.
"Ada imbauan untuk mencukupi air putih selama berpuasa itu tidak hanya untuk menahan haus saja, tapi juga mencegah dari sederet efek dehidrasi salah satunya kram otot," tandasnya.