Suara.com - Berolahraga saat berpuasa dapat menjadi kontra-produktif, menyebabkan hormon stres meningkat, dapat mengubah suasana hati, menurunkan tingkat energi dan memperlambat metabolisme Anda dalam jangka panjang.
Namun, bukan berarti Anda tak bisa berolahraga saat berpuasa, karena sebenarnya ada cara-cara khusus untuk membuat Anda tetap sehat dan bugar selama bulan suci Ramadan dengan berolahraga.
Olahraga setelah berbuka
Kuncinya hanyalah mengisi kembali tubuh Anda dengan bahan bakar yang dibutuhkan sebelum dan sesudah Anda berolahraga, jadi cobalah untuk berolahraga setelah berbuka puasa.
Dengan begitu, Anda bisa mempertahankan metabolisme yang sehat tanpa membakar otot tubuh untuk energi.
Baca Juga: Olahraga Bikin Kulit Tak Gampang Keriput
Durasi latihan
Waktu dan intensitas latihan rutin Anda tidak lebih dari 45 menit, dan lebih menekankan pada pemanasan dan pendinginan. Jika Anda melakukan latihan beban, kurangi jumlah pengulangan yang Anda lakukan dan habiskan waktu yang lebih lama beristirahat di antara set.
Dukung latihan dengan asupan makanan yang benar
Banyak dari kita benar-benar menambah berat badan selama Ramadan, karena malam-malam kita dihabiskan untuk memanjakan diri, mencoba untuk menutupi apa yang kurang pada siang hari.
Makan makanan besar sekaligus dapat membebani sistem pencernaan, menyebabkan Anda merasa lelah dan menstimulasikan penurunan gula darah. Ini dapat memperlambat metabolisme dan menambah berat badan.
Baca Juga: Lima Olahraga Terbaik untuk Kesehatan Menurut Dokter di Harvard
Makan makanan kecil bisa mendukung metabolisme Anda dengan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Makanlah makanan berukuran kecil setiap dua hingga tiga jam, ini memungkinkan Anda untuk mencerna masing-masing makanan dengan lebih baik. Ini juga akan memberi Anda kesempatan untuk lebih aktif.
Lebih aktif
Puasa bisa menjadi tantangan mental yang berat selama musim panas, karena siang hari lebih lama dan Anda memiliki lebih sedikit waktu untuk makan, jadi jika Anda tetap di dalam rumah, itu dapat menyebabkan munculnya pikiran negatif.
Ketika kita berjalan-jalan, jantung berdetak lebih cepat, sirkulasi darah lebih banyak dan oksigen tidak hanya ke otot tetapi ke semua organ, termasuk otak.
Aktivitas yang seimbang ini dapat dilakukan saat berpuasa karena kita tidak memerlukan banyak usaha untuk berjalan. Perhatian kita bebas untuk fokus pada lingkungan kita, yang dapat mengalihkan perhatian kita dari pikiran negatif.