Suara.com - Saat puasa Ramadan, tubuh Anda menyesuaikan dengan pola makan yang baru, keadaan ini mungkin saja akan mengakibatkan datangnya beberapa gangguan, salah satunya yang sering muncul adalah sakit kepala dan mual.
Namun Anda tak perlu terlalu khawatir dengan risiko ini, karena ada cara mencegah sakit kepala saat puasa yang dirangkum Hello Sehat.
Penyebab Sakit Kepala saat Puasa
Datangnya sakit kepala saat puasa pada umumnya disebabkan oleh beberapa faktor. Stres dan tertekan saat menjalankan puasa, kurangnya waktu tidur dan istirahat atau adanya perubahan pola tidur merupakan beberapa hal yang menyebabkan Anda sakit kepala.
Sakit kepala biasanya datang pada siang hari, terlebih lagi jika cuaca ketika itu sangat terik. Jika Anda mengalami pusing atau mual ketika menjalankan puasa, bukan berarti Anda harus batal puasa.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar Anda tidak merasakan sakit kepala saat puasa.
1. Hentikan kebiasaan minum kafein saat puasa
Anda yang terbiasa minum minuman berkafein mungkin akan merasa pusing ketika menjalankan puasa, hal ini biasanya karena konsumsi kafein dihentikan.
Untuk mengatasinya, maka alangkah lebih baik jika Anda menghindari atau menghentikan minum minuman berkafein. Hal ini juga bagus untuk kesehatan. Namun, jika Anda sudah kecanduan, maka Anda bisa mengatasinya dengan minum air putih.
Minumlah air putih yang cukup, karena selain mencegah sakit kepala mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih akan membuat tubuh tetap terhidrasi saat puasa.
Besar kemungkinannya, sakit kepala saat puasa yang Anda alami, karena kurang cairan. Anda bisa mencukupi kebutuhan cairan tubuh ketika buka puasa maupun sahur. Anda bisa menggunakan pola 2-4-2, dua gelas saat berbuka puasa, empat gelas saat malam hari, dan dua gelas saat sahur.
2. Jaga gula darah agar tetap stabil
Hipoglikemia atau kadar gula darah rendah merupakan salah satu penyebab timbulnya pusing atau sakit kepala saat berpuasa. Untuk mencegahnya, Anda harus menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Agar kadar gula dalam darah tetap stabil ketika buka puasa atau sahur Anda harus mengurangi konsumsi makanan manis. Selain itu, Anda juga harus mengendalikan diri. Hidangan makanan di meja ketika berbuka puasa mungkin akan banyak.
Namun, Anda harus tetap bisa mengontrol diri untuk tidak makan secara berlebihan. Makanlah dengan porsi yang wajar dan hindari konsumsi makanan berlemak serta kurangi makanan manis.
Intinya, pada saat mejalankan puasa Ramadan Anda harus bisa menerapkan pola makan sehat dan benar agar risiko meningkat atau menurunnya kadar gula darah yang membuat Anda sakit kepala saat puasa bisa dicegah.
3. Cukupi waktu istirahat
Kurang tidur atau istirahat merupakan salah satu penyebab Anda merasa sakit kepala saat puasa. Untuk mengatasinya, Anda harus mencukupi waktu istirahat atau tidur Anda.
Usahakan untuk tidur lebih awal ketika malam hari atau Anda sempatkan waktu tidur di siang hari 20-30 menit. Jangan tidur siang terlalu lama karena justru akan menyebabkan pusing.
4. Konsultasi dokter
Jika Anda memiliki riwayat penyakit atau gangguan kesehatan lainnya, ada baiknya Anda segera untuk berkonsultasi pada dokter. Mengapa? Karena bukan tidak mungkin sakit kepala yang yang dirasa adalah gejala munculnya penyakit yang Anda alami.
Untuk Anda yang memiliki riwayat penyakit tertentu, sebelum menjalankan puasa alangkah lebih baik jika melakukan pemeriksaan terlebih dahulu pada dokter.