Suara.com - Jika dahulu kala, orangtua kerap memasukkan anaknya les balet, musik atau tari, maka di zaman now ada beragam jenis sesi pengembangan bakat yang bisa diikuti putra-putri Anda. Salah satunya adalah sekolah untuk menjadi Disc Jockey atau DJ.
Seperti diketahui, anak-anak muda zaman now banyak yang beralih profesi menjadi DJ. Kecintaan mereka pada musik dan hiburan malam menjadi salah satu alasannya.
Nah, di Amerika, dilansir Nypost.com ada sekolah DJ untuk yang ingin mengasah bakat anak sebagai Disc Jockey yakni, Baby DJ School. Les pengembangan bakat ini dimulai saat anak berusia dua bulan hingga lima tahun.
Untuk sesi les selama delapan minggu, Baby DJ School menetapkan harga sebesar 200 dolar Amerika atau sekitar Rp 2.8 juta. Dalam kelas ini, anak akan diperkenalkan dengan jenis musik elektronik, hip-hop melalui metode bernyanyi, menari, dan teknologi interaktif, seperti menyentuh ketukan.
Ada pula kelas pengembangan bakat lainnya yang mungkin cukup unik, yakni kelas berkebun. Sebuah perusahaan yang berbasis di Los Angeles, Little Wharf, menawarkan kelas pengembangan bakat yang dirancang untuk orangtua dan anak-anak dari usia prasekolah awal untuk belajar tentang topik berkebun.
Si kecil akan diperkenalkan dengan aktivitas menanam bunga di pot hingga menanam sayuran di ladang perkebunan. Untuk memasukkan si kecil dalam sesi pengembangan bakat ini, Anda harus mengeluarkan biaya Rp 1.1 juta per jam.
Bagaimana, sudah terpikir untuk memasukkan si kecil ke sesi les pengembangan bakat?