"Di negara seperti Arab Saudi sudah disuplai dari Indonesia. Ada 49 negara Islam yang sudah di suplai vaksin oleh Indonesia. Arab Saudi selain disuplai final produk, minta Indonesia transfer teknologi untuk memproduksi vaksin," tambah Roestan.
Sebagai perusahaan BUMN yang memproduksi vaksin di Indonesia, PT Bio Farma, kata Roestan, berusaha untuk memenuhi kebutuhan vaksin di dalam negeri terlebih dahulu. Baru sisa kapasitas produksi akan digunakan untuk membantu negara OKI yang belum memiliki pabrik vaksin.
Negara yang sudah diakui WHO untuk imunisasi dasar baru Indonesia. Ini artinya, Indonesia mendapat kepercayaan menjadi pempimpin dalam memproduksi vaksin. Kita akan support negara OKI lainnya," tandas dia.
Baca Juga: Satu Terduga Teroris Ditangkap di Graha Pena Jawa Pos