3. Gangguan siklus menstruasi
Siklus menstruasi yang tidak teratur dapat menjadi tanda menopause dini. Itu dianggap normal jika seorang wanita telah memasuki usia 46 tahun. Tapi jika ini terjadi sebelum Anda berusia 40 tahun, ini mungkin pertanda adanya penuaan dini pada organ-organ internal.
Gejala menopause dini di antaranya insomnia, demam, menggigil, kejang, dan perubahan suasana hati yang konstan.
Cara mencegah: kunjungi ginekolog Anda secara rutin, segera deteksi dan obati peradangan organ internal, dan jangan mengabaikan asupan vitamin.
4. Mudah capek
Jika Anda sangat kesusahan melakukan aktivitas sehari-hari seperti menaiki tangga atau berjalan kaki, bisa jadi Anda memang kurang bugar akibat kurang berolahraga. Tapi, bisa juga itu menjadi pertanda Anda mengalami penuaan yang lebih cepat dibanding usia biologis resmi Anda.
Baca Juga: Cara Unik Perusahaan di Cina Awasi Emosi Karyawannya
Setelah 40 tahun, volume otot mulai berkurang. Ini adalah proses alami yang dapat diperlambat dengan berolahraga secara teratur dan dapat dipercepat dengan mengabaikan aktivitas fisik.
Cara mencegah: pilih aktivitas yang Anda sukai, bisa yoga, menari, mengendarai sepeda, atau apa pun yang ingin Anda lakukan. Dalam kehidupan sehari-hari, berusahalah untuk aktif. Alih-alih menggunakan lift, naikilah tangga. Atau pilih jalan kaki daripada naik bus.
5. Rambut rontok
Normalnya, rambut rontok sekitar 50-125 helai per hari. Tetapi jika Anda mulai memerhatikan ada semakin banyak rambut rontok di sisir, dan belahan rambut di bagian tengah kepala Anda menjadi lebih lebar, maka Anda harus berkonsultasi dengan dokter.
Dalam banyak kasus, tanda-tanda kebotakan dini muncul karena masalah hormonal.
Cara mencegah: pilih produk pembersih rambut yang tepat, perkaya diet dengan produk yang kaya asam lemak omega-3, dan lindungi rambut Anda dari sinar matahari.
Baca Juga: Cuti Bersama, Menkes Pastikan Tetap Berikan Pelayanan Kesehatan
6. Gangguan tidur
Orang-orang di atas 60 tahun mungkin mengalami beberapa perubahan fisiologis yang menyebabkan mereka kesulitan tidur sepanjang malam. Ini terjadi karena peningkatan kadar kortisol yang terkait usia, yang dapat menyebabkan perasaan cemas saat tidur.