Suara.com - Tabir surya selama ini dianggap sebagai kunci utama perlindungan dari sinar UV A dan B penyebab berbagai masalah kulit, seperti penuaan dini hingga kanker kulit. Namun, perlindungan pada kulit ternyata juga bisa berasal dari dalam tubuh, seperti mengonsumsi suplemen.
Disampaikan dr. Evoni selaku Product Manager Rejuv, ada beberapa nutrisi yang memberikan perlindungan ekstra dalam menangkal efek negatif dari paparan sinar matahari, yakni phytoene dan phytofluene. Ia menambahkan, kedua nutrisi ini terkandung dalam suplemen makanan Rejuv yang didistribusikan oleh Radiant Sentral Nutrindo.
"Yang menarik dari kandungan Rejuv adalah Phytofloral dan Astaxanthin. Keduanya merupakan inovasi dalam memberi perlindungan bagi kulit, ditambah dengan kandungan ekstrak biji anggur, beta carotene, vitamin C, vitamin E, zinc, selenium, EPO, ekstrak lidah buaya, horsetail, dan green tea polyphenols," ujar dr. Evoni pada peluncuran Rejuv di Jakarta, Kamis (3/5/2018).
Baca Juga: Tren Kencan Zaman Now yang Perlu Kamu Tahu
Kombinasi dari kandungan di atas dapat mencegah kerusakan DNA, mengandung antioksidan yang kuat, tidak mengandung marine protein sehingga aman bagi yang sensitif terhadap protein laut dan tersedia dalam bentuk tablet.
"Mencegah efek negatif sinar matahari tidak hanya dengan menggunakan tabir surya, tapi juga bisa dengan perlindungan dari dalam. Rejuv memiliki manfaat perlindungan dari sinar UV A dan B, mencegah kerusakan DNA, dan mencegah kanker kulit," tambah dia.
Dalam kesempatan yang sama, Melissa, Brand Manager Rejuv, mengatakan bahwa suplemen Rejuv bisa dikonsumsi satu tablet setiap hari setelah makan. Suplemen ini sudah bisa didapatkan di gerai apotek di seluruh Indonesia.
"Dengan teratur mengkonsumsi Rejuv, maka kondisi kulit wajah dan tubuh secara keseluruhan akan lebih baik sekaligus memberikan perlindungan ekstra terhadap ketahanan tubuh menghadapi ancaman polusi udara, bakteri, dan virus di sekeliling kita," tandas dia.
Baca Juga: Ikhlas Dibui 15 Tahun, Setya Novanto Cuma Ingin 'Cooling Down'