Suara.com - Pendidikan adalah hal yang penting untuk mewujudkan keberhasilan seorang anak di masa depan. Bukan hanya pendidikan formal, tapi juga nonformal, seperti mengikuti kursus keterampilan atau pelatihan.
Inilah yang secara konsisten dilakukan oleh Rumah Amalia, sebagai rumah belajar bagi anak yatim dan dhuafa, yaitu memberikan berbagai ketrampilan untuk anak-anaknya.
Pemilik Rumah Amalia, Muhammad Agus Syafi'i, menyadari bahwa keterampilan untuk setiap anak sangatlah penting. Karena hal ini bisa menjadi modal bagi anak untuk meraih masa depan. Soft skill, lanjutnya, juga bisa dipelajari sejak dini.
"Anak-anak bukan hanya belajar untuk menghapal. Mereka juga harus mudah mengerti. Kalau mereka punya kesadaran, mereka harus berani menyuarakan ide, kreatifitas, dan pikiran, termasuk karya - karya. Karena itu, perlu sekali mengasah kreativitas mereka sejak dini," kata Agus saat ditemui usia mengisi sebuah talkshow di TVRI, Jakarta, Selasa (1/5/2018).
Baca Juga: Instagram Kini Punya Fitur Video Call
Dalam kesempatan yang sama, ketua MPR DR. H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M, juga menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Rumah Amalia sangatlah positif, mulai dari merangkai bunga dari plastik, sedotan, dan beragam kreativitas lainnya.
Hal ini, lanjut, dia bisa menjadi wadah untuk menyalurkan kreativitas, tekanan dalam diri, stres, dan menyegarkan otak. Selain baik untuk kecerdasan, kegiatan ini juga bisa bermanfaat bagi psikologis amak.
"Jika Rumah Amalia melatih banyak ibu-ibu dan anak dalam membuat kreativitas, maka dari situ lahirlah orang-orang yang terampil. Ini yang dibutuhkan oleh Indonesia," ujar Zulkifli Hasan.
Menurutnya, dalam rangka Hari Pendidikan Nasional yang dirayakan setiap tanggal 2 Mei, ada sejumlah kunci untuk membuat bangsa maju dan sukses. Hal ini juga berkaitan dengan pentingnya pendidikan.
"Kunci pertama, bangsa maju karena ilmu, hal ini terkait erat dengan pendidikan. Kemudian yang kedua adalah memiliki karakter, terkait dengan wawasan kebangsaan dan nilai-nilai leluhur. Ini sangat penting untuk keutuhan bangsa Indonesia," tutup dia.
Baca Juga: Kurang Karbohidrat Menyebabkan Berbagai Masalah Ini