Ini Pertolongan Pertama pada Penderita Asma yang Kambuh

Senin, 30 April 2018 | 16:35 WIB
Ini Pertolongan Pertama pada Penderita Asma yang Kambuh
Ilustrasi penderita asma. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asma adalah kondisi ketika saluran napas mengalami peradangan kronik yang menyebabkan penyempitan. Biasanya, saat mengalami serangan, penderita asma akan mengeluh mengi, sesak napas, dada berat, dan batuk akibat pencetus tertentu.

Serangan ini biasanya timbul tanpa diduga dan bisa terjadi kapan pun ketika penderita terpapar dengan pemicu asma. Ketika Anda menemukan penderita asma yang mengalami kekambuhan di tempat umum, ada beberapa pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan.

Disampaikan Prof. Dr. Wiwien Heru Wiyono, Ph.D, Sp.P(K), FISR, dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), salah satu yang bisa dilakukan adalah mencegah kerumunan orang di sekitar penderita yang mengalami kekambuhan. Alasannya, penderita asma membutuhkan oksigen lebih banyak karena saluran napasnya yang menyempit. Kerumunan orang akan membuatnya kesulitan untuk menghirup oksigen di udara bebas.

"Pindahkan dia ke tempat yang lebih banyak oksigen. Kalau di luar ruangan, cari area di bawah pohon," ujar Prof. Wiwien pada peringatan World Asthma Day di Kantor Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Senin (30/4/2018).

Baca Juga: Cegah Kriminal, Menhub Minta Taksi Online Pakai Kertas Film

Selanjutnya, longgarkan ikat pinggang penderita yang mengalami serangan untuk memudahkannya bernapas. Setelah itu, segera cari pertolongan tenaga medis dengan membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat.

Tujuan dari penanganan asma, kata Prof. Wiwien, di antaranya adalah untuk menghilangkan penyempitan saluran napas secepat mungkin hingga mengembalikan fungsi paru ke kondisi normal secepat mungkin. Pasalnya, hingga saat ini belum ada pengobatan yang bisa menyembuhkan asma.

"Hal yang bisa dilakukan adalah mengontrol asma untuk mengurangi dan mencegah serangan. Biasanya dokter akan berikan obat pelega atau obat peradangan, disesuikan dengan kondisi saluran napasnya," tandas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI