Kurang Tidur Akan Memangkas Umur Anda?

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 30 April 2018 | 15:52 WIB
Kurang Tidur Akan Memangkas Umur Anda?
Kurang Tidur, gangguan tidur, imsonia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Benarkah kurang tidur dapat membunuh seseorang? Setidaknya, itulah yang dikatakan oleh ahli saraf, Matthew Walker, dalam bukunya Why We Sleep, yang menyimpulkan bahwa semakin sedikit waktu Anda tidur, semakin pendek usia Anda.

Diperkirakan bahwa dua pertiga orang dewasa di seluruh dunia tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup. Meski Organisasi Kesehatan Dunia WHO merekomendasikan delapan jam semalam sebagai waktu tidur yang baik, faktanya kebanyakan orang hanya mendapatkan waktu tidur enam atau tujuh jam semalam.

Menurut Walker, dalam jangka panjang, kekurangan waktu tidur ini akan berdampak serius bagi kesehatan Anda, dan dalam beberapa kasus, bisa membunuh Anda. Waktu tidur yang cukup akan membantu Anda tetap produktif, baik secara emosional maupun fisik.

Ketika Anda tak mendapat waktu tidur yang cukup, tubuh akan kesulitan untuk melawan penyakit, mulai dari pilek biasa hingga kanker. Kurang tidur akan mengurangi jumlah limfosit, sel pembunuh alami yang ada di tubuh Anda. "Tidur 4-5 jam semalam akan menurunkan jumlah sel limfosit hingga 70%," kata Walker.

Baca Juga: Bocor, Desain dan Spesifikasi Xiaomi Redmi S2

Kurang tidur juga dikaitkan dengan peningkatan kasus Alzheimer, obesitas, stroke, dan diabetes. Kurang tidur akan mengubah cara kerja insulin di dalam tubuh dan seberapa cepat sel-sel menyerap gula. Kurang tidur selama satu minggu, memungkinkan dokter mendiagnosa Anda dengan penyakit pra-diabetes, yang artinya kadar gula darah Anda cukup tinggi sehingga Anda berisiko tinggi untuk naik level menjadi penderita diabetes.

Tidur yang tidak cukup juga membuat tubuh menjadi lebih rentan untuk mengalami kanker. Tahukah Anda bahwa mengantuk ternyata menjadi salah satu penyebab untuk kasus kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker prostat? Jadwal tidur yang tidak teratur juga dapat menyebabkan kanker, karena tertekannya jumlah hormon melatonin. Tak heran jika Organisasi Kesehatan Dunia kemudian menyebut bahwa kerja malam bersifat karsinogenik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI