Telehealth, Solusi Penanganan Kesehatan Jarak Jauh

Jum'at, 27 April 2018 | 08:45 WIB
Telehealth, Solusi Penanganan Kesehatan Jarak Jauh
Inovasi di bidang kesehatan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk memeratakan pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia, para industri alat kesehatan berlomba menciptakan produk inovatif, salah satunya telehealth atau juga disebut telemedicine.

Philips Indonesia President Director, teknologi telemedicine Suryo Suwignjo mengatakan dengan hadirnya telehealth memungkinkan masyarakat di pelosok daerah mendapatkan penanganan dari dokter di pusat kota.

"Telehealth dibutuhkan untuk menghubungkan tenaga kesehatan di daerah terpencil dengan rumah sakit yang berada di kota-kota besar yang memlliki fasilitas lebih lengkap untuk bisa memberi pertolongan lebih cepat dan diagnosa lebih akurat," ujar Suryo pada sebuah diskusi di Jakarta, belum lama ini.

Peluncuran inovasi di bidang kesehatan, Telehealth dari Philips di Jakarta. (Suara.com/Firsta Nodia)

Dalam kesempatan yang sama, Fajaruddin Sihombing, SE mewakili Kompartemen JKN ARSSI menyambut baik inovasi telemedicine di bidang kesehatan. Menurut dia, telemedicine sudah sangat dibutuhkan, terutama di Indonesia yang terdiri atas pulau-pulau kecil dengan akses transportasi yang menantang.

Baca Juga: Pecinta Avangers? Asus Buka Pre Order VivoBook S410 Edisi Spesial

"Buat rumah sakit, telemedicine sangat baik sekali. Ini sangat mempermudah dalam proses pemeriksaan. Ini sudah kebutuhan. Rumah sakit harus bersiap melangkah ke sana. Elemen yang ada di rumah sakit seperti tenaga kesehatan mau tidak mau akan melangkah ke sana. Kita harus bersinergi," tambah dia.

Suryo menambahkan, untuk mendukung penerapan telemedicine di Indonesia, Philips memiliki sederet inovasi antara lain Philips Lumify yakni ultrasound dengan perangkat pintar berbasis aplikasi dan Philips IntelliSpace Portal 8.0 yang dapat memberikan analisa mutakhir dalam mendiagnosis penyakit yang dialami pasien.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI