Bunda, Begini Cara Mencegah Cacingan pada Anak

Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 23 April 2018 | 10:00 WIB
Bunda, Begini Cara Mencegah Cacingan pada Anak
Ilustrasi anak kurus. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seperti yang telah diketahui, cacingan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan pada buah hati.

Sejatinya, cacingan bisa diartikan sebagai suatu penyakit yang disebabkan oleh masuknya cacing ke dalam tubuh. Spesies dari cacing yang berbeda bisa menimbulkan gejala yang berbeda pula, mulai dari sakit perut, bertubuh kurus meski nafsu makan sangat besar, hingga infeksi usus dan kaki gajah.

Biasanya, cacing yang kerap menginfeksi perut dan mempengaruhi fisik anak adalah cacing kremi, cacing gelang, cacing cambuk, dan cacing tambang.

Nah, untuk tetap menjaga kesehatan si kecil, sebenarnya ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan sebagai cara mencegah cacingan pada anak. Apa saja? Mari simak daftar lengkapnya seputar cara mencegah cacingan pada anak dilansir dari Go Dok:

Baca Juga: Balenciaga Ejek si Anti Fesyen dengan Kemeja Plastik Rp13 Juta

1. Menggunting kuku secara teratur
Menggunting kuku secara teratur dapat melindungi buah hati dari cacingan. Pasalnya, kuku yaang panjang adalah sarang kuman, penyakit, dan -tentu saja- cacing.

Anak-anak akan lebih sering menyentuh tanah, menggaruk kulit, mengupil, serta menggigiti kuku, sehingga kesempatan cacing untuk masuk ke dalam tubuh menjadi jauh lebih mudah. Ditambah lagi, cacing juga akan lebih mudah bertelur, serta berkembangbiak di sela-sela kuku yang kotor. Itu mengapa teratur gunting kuku sangat penting.

2. Selalu memakai alas kaki
Biasakan anak memakai alas kaki merupakan cara mencegah cacingan pada anak yang efektif. Karena, jika anak bermain tanpa alas kaki dapat memicu cacing masuk dengan menembus kulit kaki seperti larva cacing tambang, yang kemudian akan berjalan menuju usus melalui saluran getah bening (Cutaneus Larva Migran).

Nah, larva ini akan tumbuh dewasa di dalam usus, berkembangbiak, dan mengisap darah manusia. Hal ini bisa membuat daya tahan tubuh anak menurun dan menghilangkan nafsu makannya.

3. Menjaga kebersihan makanan
Cucilah sayur dan buah yang akan dikonsumsi dengan air mengalir, agar kotoran yang melekat dapat dibersihkan tanpa mengurangi nilai gizinya. Tak hanya itu, Anda juga harus berhati-hati jika mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang.

Baca Juga: Payudara Membesar Selama Kehamilan, Ini yang Perlu Perempuan Tahu

Meskipun memang lebih kaya gizi, namun beberapa olahan makanan setengah matang berpotensi mengandung cacing jika tidak bersih. Tutupi pula lauk-pauk di meja makan, agar terhindar dari larva cacing serta larva lalat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI