Hati - hati, Mata Kering Bisa memicu Migrain!

Ririn Indriani Suara.Com
Minggu, 22 April 2018 | 12:49 WIB
Hati - hati, Mata Kering Bisa memicu Migrain!
Ilustrasi sakit kepala sebelah atau migrain. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak hal yang bisa menjadi penyebab sakit kepala sebelah atau migrain, mulai dari stres sampai perubahan cuaca ekstrem, dan yang tak disangka mata kering ternyata bisa jadi pemicunya juga.

Perlu Anda ketahui, mata kering terjadi ketika mata tidak bisa menghasilkan cukup air mata. Kondisi yang sama juga disebabkan oleh konsistensi air mata yang tidak tepat sehingga menguap terlalu cepat.

Gejala mata kering yang umum adalah rasa perih dan panas, sensasi kesat atau berpasir di dalam mata, hingga mata merah, gatal dan berair.

Mata Kering Sering Dialami Penderita Migrain
Uniknya, gejala mata kering ini banyak dialami oleh orang yang mengalami sakit kepala sebelah. Beberapa bukti medis bahkan menunjukkan bahwa mata kering bisa saja menjadi penyebab sakit kepala sebelah.

Baca Juga: Inikah Nama dan Identitas Asli Roy Kiyoshi Sebelum Bawakan Karma?

Beberapa bukti lainnya, dikutip Hello Sehat menunjukkan mata kering dapat menyebabkan migrain kambuh dengan intensitas yang bervariasi. Misalnya, mata kering bisa membuat gejala migrain sebagian orang berlangsung lebih lama atau memicu serangkaian gejala lainnya seperti mual dan muntah atau sensitivitas sensorik pada yang lainnya.

Belum dapat dipastikan apakah mata kering dapat menyebabkan sakit kepala atau hanya gejala sakit kepala. Dikutip dari laman Healthline, sampai saat ini tidak tersedia bukti yang cukup kuat untuk menjelaskan hubungan antara mata kering dan migrain.

Namun, beberapa pakar kesehatan menduga bahwa migrain dan mata kering sama-sama bisa diakibatkan oleh peradangan yang pada akhirnya memengaruhi satu sama lain.

Migrain yang sering kambuh juga mungkin dipengaruhi oleh perbedaan struktur mata Anda yang bisa membuat Anda lebih sensitif terhadap cahaya. Studi pada 2015 menemukan bahwa orang yang mengalami migrain memiliki struktur sistem optik mata yang berbeda dari orang non-pengidap migrain.

Kedua kondisi ini pun bisa sama-sama bisa disebabkan oleh banyak hal yang berbeda. Misalnya karena efek samping obat tertentu.

Baca Juga: Wah! Pulau Bidadari Kini Miliki Akses Internet

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI