Awas! Perempuan dengan Diabetes Rentan Infeksi Jamur Vagina

Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 20 April 2018 | 07:19 WIB
Awas! Perempuan dengan Diabetes Rentan Infeksi Jamur Vagina
Ilustrasi kesehatan reproduksi perempuan, vagina.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jamur Tumbuh Akibat Kadar Gula Tak Terkendali
Namun bila Anda tidak menjaga dan mengendalikan kadar gula darah dengan baik, maka jamur di sekitar vagina akan berkembang dan tumbuh menjadi banyak. Kok bisa?

Jadi, seperti dilansir Hello Sehat, ketika Anda mengalami diabetes, maka kelebihan gula tak hanya terjadi pada darah Anda saja, namun glukosa ini juga terdapat di dalam keringat, urine, dan lendir yang ada di dalam tubuh.

Ya, gula ada di dalam urine Anda, yang berarti urine Anda akan cenderung manis. Gula adalah salah satu makanan yang disukai jamur, sehingga tidak heran kalau jamur akan tumbuh dan berkembang menjadi banyak di tempat yang memiliki jumlah gula yang banyak.

Tak hanya gula di urine yang jadi makanan jamur, tapi sistem kekebalan tubuh orang dengan diabetes juga lebih lemah ketimbang orang sehat lainnya sehingga tidak bisa melawan infeksi yang dilakukan oleh jamur.

Baca Juga: Disya Rosa Melahirkan Tagih Janji Enji eks Ayu Ting Ting

Ya, kekebalan tubuh diabetesi akan menurun ketika kadar gula darah nya naik dan tak terkendali. Maka dari itu, tubuh akan sangat rentan terhadap penyakit infeksi.

Riset yang dilakukan pada 2015 menyatakan bahwa hiperglikemia atau kondisi gula darah naik dapat menyebabkan penurunan protein yang bekerja dalam sistem kekebalan tubuh. Hal ini yang membuat tubuh tak dapat melawan infeksi jamur yang terjadi di area vagina.

Lantas, bagaimana mengatasi infeksi jamur vagina akibat diabetes? Menurut penelitian yang pernah dilakukan pada 2007, diketahui bahwa jenis jamur yang menyebabkan infeksi vagina pada perempuan dengan diabetes adalah jamur yang berbeda, yaitu Candida glabrata.

Dalam penelitian itu disebutkan bahwa jamur jenis ini membutuhkan pengobatan dalam jangka yang panjang. Meski begitu, secara umum penanganan jamur yang menginfeksi vagina pada diabetesi sama dengan orang yang tidak memiliki diabetes.

Biasanya, untuk mengobati infeksi vagina akibat jamur, dokter akan memberikan obat antijamur yang biasanya diberikan dalam bentuk oral (minum) maupun krim.

Baca Juga: Cerita Seru Lucky Hakim Soal Hobinya Berburu Babi Hutan

Krim vagina ini dapat dioleskan di area vagina yang terasa gatal dan iritasi. Sementara, obat minum antijamur bisa Anda konsumsi sesuai anjuran dokter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI