Suara.com - Tidak jarang orang lebih memilih makan jeroan ketimbang daging hewan tersebut. Padahal hingga saat ini makan jeroan masih dianggap kurang baik bagi kesehatan.
Lantas, sebenarnya apa saja efek yang bisa terjadi jika mengonsumsi jeroan? Apakah boleh makan jeroan setiap hari? Simak ulasan yang dihimpun Hello Sehat.
Makan Jeroan Setiap Hari, Bolehkah?
Mungkin sebagian dari Anda lebih memilih untuk mengonsumsi daging dari tubuh hewan seperti ayam, sapi atau kambing. Namun, sebagian lainnya justru lebih suka makan jeroan, seperti hati, ampela, jantung, lidah, otak, dan babat.
Memang, banyak ahli yang mengatakan bahwa jeroan mengandung nutrisi yang tidak sedikit. Bahkan jeroan sering disebut sebagai super food karena kaya akan berbagai vitamin dan mineral, yakni vitamin B, vitamin A, vitamin D, vitamin E, vitamin K, besi, fosfor, dan magnesium.
Baca Juga: Candaan Jokowi ke Sandiaga: Lebih Sering Lihat Billboard Cak Imin
Meskipun memiliki berbagai nutrisi hebat, tapi bukan berarti Anda diizinkan untuk makan jeroan dengan frekuensi yang sering – terlebih hampir setiap hari. Dilansir dari laman Healthy Eating, para pakar kesehatan berpendapat sebaiknya konsumsi jeroan tidak lebih dari satu kali per minggu.
Hal ini disebabkan, karena kandungan zat gizi baik dari jeroan tidak bisa dimanfaatkan maksimal oleh tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsinya sesuai dengan kecukupan tubuh Anda.