Temuan mereka menyimpulkan bahwa 96 persen perempuan memiliki asupan diet zat besi dan folat yang kurang ideal ketika mereka dalam masa mempersiapkan kehamilan.
Para peneliti percaya bahwa ada banyak hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran mengenai kesehatan prakonsepsi, mereka juga mendukung gagasan bahwa sekolah harus mengajarkan remaja perempuan tentang apa yang diperlukan untuk mempersiapkan diri menjadi orangtua kelak.
"Meningkatkan kesehatan populasi secara keseluruhan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya periode prakonsepsi dapat membantu meningkatkan kesehatan generasi mendatang," kata Dr. Mary Barker, profesor psikologi dari Universitas Southampton.
"Penelitian yang sangat signifikan ini menyajikan bukti nyata tentang pentingnya nutrisi dan gaya hidup dalam periode prakonsepsi," kata Profesor Janice Rymer, wakil presiden Royal College of Obstetricians and Gynecologists (RCOG).
Baca Juga: Kemenhub Luncurkan 4000 Voucher KA Bandara Soekarno-Hatta
“Kami sangat prihatin dengan temuan bahwa 96 persen perempuan usia reproduktif memiliki asupan diet zat besi dan folat di bawah rekomendasi yang layak untuk kehamilan,” katanya.