Sakit Kepala Saat Bangun Pagi, Ini Lima Penyebabnya

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 17 April 2018 | 08:16 WIB
Sakit Kepala Saat Bangun Pagi, Ini Lima Penyebabnya
Ilustrasi sakit kepala saat bangun pagi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sakit kepala bisa terjadi kapan saja, termasuk ketika Anda bangun tidur di pagi hari alias bangun pagi.

Untuk mencari obatnya, Anda harus lebih dulu tahu apa yang menjadi penyebabnya.

Pada umumnya, sakit kepala saat bangun pagi disebabkan oleh dehidrasi setelah 7-8 terlelap tanpa asupan air.

Sakit kepala setelah bangun tidur juga bisa terjadi akibat anjloknya tekanan darah sementara karena Anda mengubah posisi dari rebahan ke posisi duduk atau malah bangkit berdiri dengan cepat dan mendadak.

Baca Juga: Amoroso Katamsi, Tentara AL Berperan Jadi Soeharto di Film 'G30S'

Namun, sakit kepala di pagi hari juga bisa disebabkan oleh lima kondisi yang dilansir dari Hello Sehat.

1. Migrain
Migrain adalah sakit kepala yang biasanya dimulai pada satu sisi kepala, tetapi dapat menjalar memengaruhi kedua belah sisi. Penyebab mingrain belum diketahui pasti, tapi dicurigai fungsi otak yang tidak wajar jadi memengaruhi sinyal saraf, zat kimia, dan pembuluh darah di otak.

Rasa sakit migrain sering digambarkan sebagai nyeri berdenyut parah yang bisa bertambah buruk ketika terpapar cahaya terang, misalnya lampu kamar atau sinar matahari pagi.

Perubahan cuaca yang ekstrem dari dingin ke panas, atau sebaliknya, juga dapat memicu gejala migrain kambuh Migrain juga bisa dipicu oleh kondisi lain, seperti hidung yang tersumbat karena pilek atau flu. Ibuprofen dapat membantu meredakan gejala migrain.

2. Kurang tidur
Kurang tidur akan meningkatkan hormon stres (kortisol dan adrenalin) yang dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung.

Baca Juga: Maia Estianty Minta Abdul Belajar Nyanyi Lagu Indonesia

Kurang tidur juga meningkatkan jumlah hormon tiroid dalam tubuh, sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah dan gangguan aliran darah yang keluar dari jantung.

Hal ini menyebabkan otot jantung bekerja lebih keras dari yang seharusnya. Pada akhirnya, semua respon berantai ini bisa menyebabkan sakit kepala di pagi hari.

Beberapa gangguan tidur, seperti insomnia, sleep apnea, dan bruxism (kebiasaan menggemeretak gigi saat tidur) juga bisa membuat Anda sulit tidur nyenyak. Hal ini bisa semakin memperburuk keluhan sakit kepala saaat bangun pagi.

3. Salah bantal
Salah bantal bisa menyebabkan sakit leher dan kaku seperti tidak bisa digerakkan ke kanan atau kiri. Rasa sakitnya bahkan bisa menjalar ke bahu. Salah bantal bisa terjadi ketika otot Anda terlalu tegang sehingga teriritasi atau robek akibat menggunakan bantal tinggi.

Selain itu, leher dan kepala Anda mungkin tertahan dalam posisi yang sama untuk waktu lama selama Anda tidur. Secara umum, keluhan nyeri leher biasanya akan sembuh sendiri dalam beberapa hari.

Untuk menyiasatinya, gunakanlah bantal yang tepat untuk mendukung posisi tidur Anda. Jika bantal Anda sudah kempes, ganti dengan yang baru.

4. Berhenti minum kopi
Bila Anda terbiasa minum kopi secara teratur dan tiba-tiba berhenti minum kopi, bisa menyebabkan sakit kepala setelah bangun tidur.

Pasalnya, kafein yang terkandung dalam kopi dapat merangsang sistem saraf otak untuk melebarkan pembuluh darah.

Menghentikan asupan kafein secara tiba-tiba akan mengecilkan pembuluh darah di otak. Akibatnya semakin sedikit darah yang mengalir dari jantung ke otak, sehingga menyebabkan sakit kepala.

Cara terbaik adalah dengan mengurangi porsi kopi yang Anda konsumsi selama sehari secara perlahan dalam satu atau dua minggu.

5. Kondisi serius
Jika keluhan sakit kepala Anda tidak kunjung hilang setelah diobati dan bukan disebabkan oleh penyebab yang telah diuraikan, mungkin penyebabnya adalah sesuatu yang lebih serius.

Kanker otak sering menyebabkan sakit kepala parah yang berkelanjutan, terutama di pagi hari. Ini adalah akibat adanya peningkatan tekanan otak selama berbaring di tempat tidur dalam jangka waktu lama.

Kemudian, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) juga menunjukkan gejala yang sama. PPOK membuat Anda sulit bernapas dengan baik. Akibatnya, karbon dioksida menumpuk di dalam tubuh dan mengalir ke otak (bukannya oksigen). Asupan karbon dioksida dapat menyebabkan sakit kepala.

Selain itu, kadar gula darah rendah pada malam hari yang dialami pasien diabetes juga bisa menyebabkan sakit kepala ketika bangun pagi.

Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk mencari tahu penyebab pastinya dan pengobatan yang tepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI