Manfaat Fun Therapy bagi Anak yang Alami Trauma Psikis

Senin, 16 April 2018 | 11:15 WIB
Manfaat Fun Therapy bagi Anak yang Alami Trauma Psikis
Ilustrasi anak-anak kembali ceria setelah mengikuti Fun Therapy setelah mengalami trauma psikis. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fun Theraphy sering disebut memiliki manfaat terbaik untuk membantu anak-anak kembali semangat dan optimis setelah mengalami trauma psikis seperti perpisahan orangtua atau kehilangan orangtua untuk selama-lamanya.

Sebagai pemilik Rumah Amalia, salah satu tempat belajar bagi anak yatim dan duafa, Muhamad Agus Syafii selalu berkomitmen dalam pendampingan anak-anak untuk bisa melupakan permasalahan yang baru saja mereka hadapi.

Kali ini, fun therapy yang digelar bentuknya adalah merupakan face painting dan hena art. Dengan kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat larut dalam kegiatan yang menyenangkan bersama teman-teman mereka yang lain dan merupakan trauma psikis yangereka hadapi.

"Dengan melakukan face painting dan hena art, anak - anak belajar banyak dengan menggambar. Ini adalah salah satu wadah untuk mengekspresikan diri, membiarkan kreativitas anak tertuang dalam sebuah wadah," papar Agus saat ditemui di Rumah Amalia pada acara Festival Rumah Amalia, Ciledug, belum lama ini.

Baca Juga: Muncul Bintik Putih di Kuku, Ini Artinya

Rumah Amalia, tempat belajar untuk anak-anak yatim piatu,yang juga memiliki program fun therapy untuk anak-anak yang mengalami trauma psikis. (Suara.com/Dinda Rachmawati)

Kegiatan tersebut, lanjut Agus, perlahan-lahan bisa memberikan pemulihan bagi anak-anak yang kehilangan orangtuanya. Ini bisa menjadi salah satu cara untuk anak - anak siap menghadapi kehidupan selanjutnya.

"Anak-anak begitu gembira ketika melakukan fun therapy. Ini bisa menjadi salah satu bentuk harapan bagi mereka yang tidak memiliki orangtua, agar tetap bisa menjalankan hidup," tambahnya.

Agus melanjutkan, kegiatan seperti ini diharapkan bisa terus rutin digelar untuk dapat membangun jiwa kemandirian bagi anak-anak Rumah Amalia, yang saat ini berjumlah lebih dari 50 orang.

Baca Juga: Sulit Mengingat Nama Orang, Awas! Tanda Anda Menua Lebih Cepat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI