Tujuh Cara Agar Terhindar dari Flu Burung

Ririn Indriani Suara.Com
Minggu, 15 April 2018 | 18:30 WIB
Tujuh Cara Agar Terhindar dari Flu Burung
Demam, Flu, Termometer. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Flu burung, siapa yang tidak mengenal penyakit mematikan yang satu ini.

Di Indonesia, pamornya sempat naik sebab ditenggarai sebagai pemicu jatuhnya korban jiwa di beberapa daerah.

Inilah yang menyebabkan pasar unggas beberapa waktu lalu lesu, karena rendahnya daya beli masyarakat. Padahal, ada beberapa cara yang dapat Anda praktikkan agar terhindar dari flu burung, lho! Tidak percaya?

Berikut tujuh cara menghindari flu burung ala Go Dok yang harus Anda ketahui:

Baca Juga: Nostalgia yuk, Masih Ingatkah Kamu dengan 10 Teknologi Jadul Ini?

1. Menjaga kebersihan diri
Menjaga kebersihan diri itu wajib. Lebih tepatnya lagi, Anda dianjurkan rajin mencuci tangan dengan sabun atau bahkan mandi setiap kali habis berdekatan atau menyentuh unggas.

Langkah ini untuk meminimalisasi kemungkinan masuknya virus pemicu flu burung yang dapat menyebar lewat liur dan debu halus di sekitar unggas.

2. Gunakan masker dan sarung tangan
Anda yang memiliki ternak unggas, wajib selalu mengenakan masker dan sarung tangan setiap kali berinteraksi langsung dengan hewan. Ingat, jangan pernah berdekatan atau menyentuh unggas dengan kondisi permukaan kulit, serta saluran pernapasan tidak terlindungi!

3. Waspadai lokasi tempat Anda bermukim
Sebaiknya Anda bermukim di lokasi yang berjarak setidaknya 25 meter dari peternakan unggas. Lantas, apa yang harus dilakukan jika pindah tempat tinggal bukanlah solusi yang dapat dipraktikkan? Mau tidak mau Anda harus berkoordinasi dengan pemilik peternakan agar setiap unggas yang ada lulus tes flu burung.

4. Hindari jeroan unggas
Menghentkan kebiasaan membeli jeroan unggas, seperti usus, hati, dan ampela. Mengapa? Karena jeroan merupakan kumpulan organ dalam yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya virus pemicu flu burung. Bayangkan saja, virus yang menginfeksi unggas akan turut mengalir dalam darah, lalu disaring di organ hati. Jadi, bisa dibayangkan apa yang akan terjadi jika Anda mengonsumsi hati dari unggas yang terinfeksi?

Informasi selengkapnya di sini…

Baca Juga: Mata Merah Darah, Berbahayakah?

Published by

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI