Mahasiswa Indonesia Lulusan Kedokteran Pilih Praktik di Singapura

Vania Rossa Suara.Com
Sabtu, 14 April 2018 | 06:22 WIB
Mahasiswa Indonesia Lulusan Kedokteran Pilih Praktik di Singapura
Ilustrasi pasangan menjalani pemeriksaan kesehatan ke dokter. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pendidikan layanan primer ini dua tahun. Jadi totalnya untuk bisa praktik, seorang dokter harus melakukan pendidikan selama sembilan tahun," katanya.

Oleh sebab itu, lulusan kedokteran dari perguruan tinggi di luar negeri harus mengikuti proses pendidikan dan prosedur yang sama dengan para lulusan perguruan tinggi kedokteran di Indonesia.

"Mereka harus lulus pendidikan adaptasi selama satu tahun karena pernah terjadi lulusan kedokteran luar negeri ada yang tidak melalui klinik, lalu tiba-tiba ingin praktik di Indonesia. Dalam pendidikan adaptasi, ternyata ada lulusan kedokteran luar negeri yang tidak tahu sama sekali 18 bagian minimal yang ada di ilmu kedokteran," ujarnya.

Saat bertemu para mahasiswa Indonesia, Menristekdikti Mohamad Nasir dan rombongan didampingi Kuasa Usaha Ad-Interim KBRI Beijing Listyowati, Atase Pendidikan KBRI Beijing Priyanto Wibowo, dan Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Beijing Rukmini Setiati.

Baca Juga: Pakar: Kalau Ingin Menang, Jokowi Harus Ambil Anies Jadi Cawapres

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI