Bayi Lahir Montok Tak Selalu Sehat dan Lucu

Jum'at, 13 April 2018 | 14:36 WIB
Bayi Lahir Montok Tak Selalu Sehat dan Lucu
Ilustrasi bayi montok. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa yang tak bahagia melihat bayi lahir montok, tentunya sangat lucu dan menggemaskan, bukan? Namun tahukah Anda bahwa kondisi ini justru bisa mendatangkan bahaya bagi bayi di masa mendatang?

Disampaikan Asjikin Iman Hidayat Dachlan selaku Plt Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, bayi yang lahir dengan berat badan di atas empat kilogram, berisiko 1,5 kali lipat mengidap diabetes ketika dewasa.

Diabetes gestasional sendiri merupakan kondisi di mana perempuan mengidap diabetes saat hamil akibat pola makan tak seimbang sehingga menyebabkan bayi yang dilahirkannya berukuran besar.

"Itu sebabnya sekarang kalau bayi lahir dengan berat badan besar, montok, Anda jangan senang dulu. Ibu dan bayinya berisiko mengidap diabetes di kemudian hari," ujar Asjikin pada temu media di Jakarta, Jumat (13/4/2018).

Baca Juga: Pakai Pelumas Motor Kopling Buat Skutik, Apa Dampaknya ?

Lebih rinci, Asjikin menjelaskan bahwa perempuan yang menderita diabetes gestasional berisiko mengidap diebetes melitus 5-10 tahun kemudian. Selain itu, ia juga berisiko mengalami komplikasi mulai dari preeklamsia hingga kesulitan saat persalinan karena besarnya ukuran bayi.

Sementara pada bayi yang lahir besar berisiko mengalami kelainan kongenital, lahir prematur, gangguan pertumbuhan janin, hipoglikemi, hingga lahir dalam kondisi kuning.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. dr. Em Yunir, Sp.PD-KEMD dari Divisi Metabolik Endokrin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM, mengatakan bahwa ketika bayi sudah terlanjur lahir dalam bobot besar, maka yang bisa dilakukan untuk mencegah komplikasi adalah menjaga berat badan dalam kondisi ideal. Selain itu, pastikan anak juga rajin melakukan aktivitas fisik dan gaya hidup sehat.

"Anak harus dipaksa melakukan aktivitas fisik. Kurangi jajan yang nggak perlu. Pilih makanan yang sehat. Kalau tetap kena diabetes juga, ya jangan berkecil hati, ada lagi tahapan yang bisa dilakukan untuk mengelola diabetes dengan menggunakan obat," tandasnya.

Baca Juga: Hendropriyono Pamit dari Panggung Politik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI