Haid Tidak Teratur, Bagaimana Menghitung Masa Suburnya?

Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 12 April 2018 | 18:18 WIB
Haid Tidak Teratur, Bagaimana Menghitung Masa Suburnya?
Ilustrasi masa subur. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanya:

Selamat sore Dokter,
Siklus haid saya sangat tidak teratur, bahkan pernah sampai 6 bulan tidak mens (sebelum menikah). Pernah berobat dan dikasih obat hormon, setelah itu mens setiap bulan walaupun tidak teratur tanggalnya. Saya nikah 13 des 2017 lalu 31 des 2017 saya mens, tanggal 9 feb 2018 dan hanya 2 hari, lalu ini mens lagi 2 April sampai sekarang (sudah mulai dikit yang keluarnya). Kira-kira dengan siklus saya seperti ini, kapan ya masa subur saya? mengingat saya sedang program punya anak. Mohon penjelasan, Dok. Terima kasih.

NU

Jawab:

Baca Juga: Licik, Mahasiswa Universitas Trisakti Dibekuk saat Daftar Akpol

Selamat sore Ibu NU,
Untuk mengetahui masa subur maka harus diketahui siklus menstruasi Anda yang sebelumnya apakah teratur atau tidak teratur. Bila siklus menstruasi Anda teratur sebelumnya maka perhitungan bisa jadi lebih mudah.

Akan tetapi bila siklus menstruasi anda sebelumnya tidak teratur, Anda harus mengingat tanggal menstruasi Anda 6-8 bulan terakhir, berapakah siklus terpendek dan terpanjang siklus menstruasi Anda untuk penentuan masa subur.

Jika siklus menstruasi Anda tidak teratur, maka harus diketahui tanggal menstruasi 6-8 bulan sebelumnya. Langkah menentukan masa subur pada siklus haid tidak teratur yaitu:
- Menentukan awal masa subur yaitu dengan cara siklus haid tersingkat dikurangi 18.
- Menentukan akhir masa subur yaitu dengan cara siklus haid terpanjang dikurangi 11.

Selain itu Anda juga dapat mengamati tanda-tanda yang dialami saat masa subur yaitu:

1. Perubahan tekstur dan warna lendir
Setiap bulan perempuan akan mengeluarkan lendir yang menyerupai keputihan. Selama masa subur, lendir ini jumlahnya akan semakin banyak, teksturnya juga berubah. Hal ini disebabkan karena tubuh bereaksi dengan meningkatnya hormon estrogen di dalam tubuh. Lendir masa subur ini biasanya jernih, bening, licin, serta mulur saat wanita sedang subur. Konsistensinya mirip dengan putih telur, dan bila diregangkan dengan dua jari lendir ini tidak mudah putus.

Baca Juga: PSSI Pastikan Malaysia Batal Ikut Anniversary Cup

2. Peningkatan suhu tubuh
Perempuan cenderung mengalami peningkatan suhu tubuh ketika masuk pada masa subur. Suhu ini biasa disebut dengan suhu basal. Setiap perempuan punya suhu basal yang berbeda-beda. Cara mengetahuinya adalah mengukur temperatur Anda di saat hari biasa, dan di saat waktu sebelum menstruasi. Saat suhu badan tertinggi di beberapa hari dalam satu bulan, maka di situlah Anda sedang mengalami masa subur.

Demikian penjelasan yang dapat disampaikan, semoga membantu. Terima kasih.

Dijawab oleh: dr. Ni Putu Tesi Maratni
Sumber: https://meetdoctor.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI