Lima Cara Merawat Otak Agar Tetap Bekerja

Selasa, 10 April 2018 | 14:16 WIB
Lima Cara Merawat Otak Agar Tetap Bekerja
Ilustrasi otak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Otak adalah alat utama untuk semua kemampuan luar biasa yang bisa dilakukan manusia. Jadi, jika Anda gagal mengendalikan cara kerja otak, seluruh diri akan merasakan dampaknya. Untuk itu, Anda harus terus melakukan perawatan pada otak.

Berikut adalah beberapa cara merawat otak seperti yang sudah Suara.com rangkum dari laman CNBC.

 1. Berhenti melihat ke belakang

Banyak orang lumpuh secara mental oleh rasa takut dan keraguan. Jika Anda terlalu sibuk dengan masa lalu, tentu Anda akan mengalami banyak kesulitan untuk bergerak maju.

Baca Juga: Ingin Terapi Cuci Otak Ala Dokter Terawan? Lakukan Ini

Jangan biarkan otak memikirkan apa yang sudah tinggalkan dan bebaskan diri dari rasa takut yang sudah tertanam. Ini akan membuat Anda lebih fokus tentang masa depan. Tujuan akan membuat Anda menjadi orang yang Anda inginkan.

2. Perbaiki tidur

Sangat umum bagi orang sibuk untuk memiliki jam kerja tinggi dan harus begadang untuk menyelesaikan tugas. Rutinitas semacam ini membahayakan beberapa aspek kehidupan bahkan dapat menguras kesejahteraan seseorang secara keseluruhan.

Menurut banyak penelitian, fungsi kognitif seperti perhatian, kapasitas untuk belajar dan berpikir secara kreatif akan berkurang karena begadang. Untuk menghindari hal tersebut, mulai kerja sepagi mungkin. Ikutilah trik orang-orang yang telah sukses, seperti Richard Branson, Tim Cook, dan Howard Schultz.

3. Pertahankan aliran energi positif

Baca Juga: Jika Disahkan, Metode Cuci Otak Dokter Terawan Akan Dibagi-bagi

Hindari orang-orang yang membawa pengaruh negatif. Psikologi modern menyebut adanya fenomena penularan emosi atau transfer perasaan dan perilaku dari satu orang ke orang lain.

Ini bisa terjadi secara non-verbal dan sering tidak diperhatikan oleh kedua belah pihak. Blokir hal negatif yang memasuki sistem terutama bagian otak, dengan berkumpul bersama orang-orang yang berpikiran sama.

Menurut pendiri LinkedIn, Reid Hoffman, menghabiskan waktu bersama orang-orang yang dikagumi adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kualitas diri, karena Anda dipaksa menyesuaikan perilaku, pemikiran, dan gaya hidup mereka.

 4. Hindari stres seminimal mungkin

 Ahli saraf telah menemukan bahwa stres kronis mampu merusak otak. Kendati mustahil menghilangkan stres,  Anda bisa menghindari stres lewat tindakan pencegahan agar kesehatan dan kinerja tetap terjaga.

Di antara individu-individu sukses, ternyata kebiasaan penghilang stres mereka sangat bervariasi. Seperti Sheryl Sandberg membuat ponselnya mati di malam hari, Jeff Bezos dengan tertawa dan Warren Buffett dengan memainkan ukulele.

5. Hentikan multitasking

Reaksi awal otak terhadap beban kerja yang berat adalah mencoba melakukan semuanya sekaligus. Otak berasumsi bahwa dengan demikian, Anda akan menghemat waktu dan tetap efisien.

Penelitian menunjukkan bahwa setiap kali tugas terganggu, dibutuhkan hingga 40 persen lebih lama untuk menyelesaikannya. Ajarkan otak untuk memahami prioritas bahkan sebelum Anda mulai bekerja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI