Suara.com - Tak dipungkiri lagi jika makanan mengandung formalin sudah sangat mudah ditemukan di mana-mana. Mulai dari bakso mengandung formalin, lontong mengandung formalin, hingga ikan asin mengandung formalin kerap menjadi pemberitaan heboh di media Tanah Air.
Formalin sendiri merupakan bahan kimia yang tidak berwarna, mudah terbakar, dan berbau tajam. Formalin biasanya disalahgunakan sebagai pengawet makanan sekaligus zat yang ditambahkan agar menambah unsur kenyal pada makanan.
Formalin memiliki dampak negatif bagi tubuh manusia terutama bila dikonsumsi secara terus-menerus. Dilansir dari laman DrHealthBenefits.com, berikut beberapa efek samping racun formalin pada manusia:
1. Gangguan Pernafasan
Baca Juga: Panglima Perang TPNPB OPM: Freeport Akar Kemelaratan Rakyat Papua
Formalin atau Formaldehida dapat merusak saluran pernafasan bawah dan atas ketika terhirup dalam jumlah yang banyak. Sakit tenggorokan, sensasi hidung dan tenggorokan terbakar, serta hidung tersumbat merupakan gejala iritasi saluran pernapasan atas.
Iritasi ini biasanya terjadi jika tingkat formalin melebihi 1 ppm. Pada kasus di mana kadar formalin melebihi 50 ppm, dapat menyebabkan seseorang mengalami pneumonia, bronkitis kronis, atau bahkan kematian.
2. Gangguan Penglihatan
Mata relatif lebih sensitif terhadap formalin. Konsentrasi zat di atas 0,03 ppm hingga 0,5 ppm dapat menyebabkan sensasi terbakar, gatal, perih, dan kemerahan pada mata.
Dalam kasus tingkat formalin melebihi 100 ppm atau bersentuhan langsung dengan mata, dapat membuat mata mengalami cedera optik yang parah hingga hilangnya penglihatan.
Baca Juga: Move On dari Kekalahan Kontra PSMS, Persija Langsung Fokus ke JDT
3. Iritasi kulit