Suara.com - Seorang aktris di Amerika, Busy Philips, harus mengalami cedera menyakitkan di matanya, karena terbakar akibat terlalu lama pemotretan di bawah sinar matahari.
Philips mengatakan matanya terindikasi photokeratitis, yakni cedera pada mata akibat terlalu banyak sinar ultraviolet yang mengenai indera penglihatannya itu.
"Rasanya seperti ada pecahan kaca di mata saya," ujarnya dilansir Nypost.com.
Philips mengaku memang menjalani pemotretan di luar ruangan saat cuaca terik selama hampir tiga jam. Dalam beberapa sesi, ia harus menahan matanya berkedip dan membiarkan matanya terpapar sinar matahari secara langsung.
Baca Juga: Bikin Kue Berlapis Permen Menggoda, Toko Roti Ini Jadi Viral
Dr. Avnish Deobhakta, seorang ahli bedah retina di New York Eye and Ear Infirmary dari Rumah Sakit Mount Sinai mengatakan bahwa kornea mata Philips mengalami luka bakar, karena cenderung sensitif. Seharusnya, kata dia, orang dengan kornea sensitif menghindari paparan sinar matahari secara langsung, salah satunya dengan mengenakan kacamata anti sinar UV.
Untungnya kerusakan mata akibat photokeratitis bersifat sementara, tidak lebih dari 3 hingga 5 hari selama pasien rutin menggunakan obat tetes mata dan menghindari aktivitas di luar ruangan.
Namun dr Avnish mengatakan bahwa photokeratitis bukan satu-satunya kerusakan mata akibat paparan sinar matahari. Gangguan lainnya yang bisa menyerang Anda adalah pterygium dan pinguecula, di mana pasien mengidap tumor di permukaan mata karena radiasi UV. Meski jinak, benjolan ini bisa membuat mata terasa gatal.
Dalam semua kasus, kacamata hitam adalah cara terbaik untuk mencegah kerusakan pada mata akibat paparan sinar matahari.
"Kornea memiliki kapasitas penyembuhan yang hebat. Tapi satu-satunya cara untuk tidak mengalami hal ini memakai kacamata dengan pelindung UV," tambah dia.
Baca Juga: Suami Jadi Tersangka Penyelundupan, Ini Kata Winda Viska
Avnish juga mengingatkan agar Anda tidak menatap matahari untuk jangka waktu lama dan hindari melihatnya secara langsung saat gerhana, karena dikhawatirkan dapat menyebabkan kerusakan retina dan titik buta permanen.