Ini Bahaya yang Mengintai Bila Sering Makan Masakan Restoran

Minggu, 01 April 2018 | 10:04 WIB
Ini Bahaya yang Mengintai Bila Sering Makan Masakan Restoran
[Twitter/Rachael Ray]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apakah Anda sangat sering makan di restoran atau jenis rumah makan lainnya? Jika ya, maka baiknya mulai kurangi kebiasaan tersebut dan mulai biasakan makan masakan rumah.

Karena menurut sebuah studi yang dilakukan di Amerika Serikat, terlalu sering makan masakan luar dapat meningkatkan bahan kimia berbahaya yang disebut phthalates.

Phthalates sendiri adalah bahan kimia yang biasa digunakan dalam makanan kemasan dan bahan pengolahan. Bahan kimia ini dapat mengganggu hormon manusia dan dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Ilustrasi anak-anak yang sedang menyantap makanan cepat saji. (Sumber: Shuttertsock)

Baca Juga: Mencicipi Legitnya Roti Nogat yang Hits di BSD

"Studi ini menunjukkan makanan yang disiapkan di rumah cenderung tidak mengandung kadar phthalates yang tinggi, ini bahan kimia yang terkait dengan masalah kesuburan, komplikasi kehamilan dan masalah kesehatan lainnya," kata penulis senior, Ami Zota, Seorang Asisten Profesor Kesehatan Lingkungan dan Okupasi di Milken Institute di Universitas George Washington.

Tim peneliti menggunakan data dari National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) Amerika Serikat yang dikumpulkan dari 2005 hingga 2014 untuk menghasilkan penelitian ini.

Ada sekitar 10.253 peserta yang diminta untuk mengingat kebiasaan makan mereka selama 24 jam, mulai dari apa saja yang mereka makan dan dari mana makanan tersebut berasal.

Peneliti kemudian menganalisis hubungan antara apa yang dimakan dan tingkat phthalates yang ditemukan dalam sampel urin peserta.

Hasilnya, peneliti menemukan 61 persen kandungan phthalates pada peserta yang melaporkan makan masakan luar.

Baca Juga: Risiko Kesehatan Mengintai Mereka yang Suka Mewarnai Rambut

Menurut peneliti, remaja merupakan kelompok laling rawan terhadap paparan phthalates.

Dikatakan bahwa remaja merupakan konsumen tinggi makanan cepat saji dan makanan lain yang dibeli di luar rumah. Mereka juga memiliki tingkat phthalates 55 persen lebih tinggi dibandingkan dengan remaja lain yang mengonsumsi makanan rumah.

"Perempuan hamil, anak-anak dan remaja lebih rentan terhadap efek racun dari bahan kimia yang mengganggu hormon, jadi penting untuk menemukan cara untuk membatasi eksposur pada mereka," kata penulis utama penelitian, Julia Varshavsky.

Julia menambahkan bahwa hasil penelitian ini cukup mengkhawatirkan. Karena faktanya, dua pertiga dari populasi Amerika Serikat terbiasa makan di luar rumah setiap hari.

Studi ini telah diterbitkan dalam jurnal Environment International.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI