Jamur Maitake Mampu Melawan Kanker, Ini Bukti Ilmiahnya

Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 30 Maret 2018 | 08:17 WIB
Jamur Maitake Mampu Melawan Kanker, Ini Bukti Ilmiahnya
Medical Marketing PT Indocare Citrapasific dr Rony Wijaya, saat menghadiri peluncuran buku 'Maitake Lebih dari Sekadar Jamur Antikanker' di Gramedia Matraman, Sabtu (24/3/2018). (Suara.com/Ririn Indriani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada banyak bahan alami yang dipercaya dapat membantu mencegah sekaligus melawan kanker, salah satunya jamur maitake.

Ya, Jamur maitake yang berasal dari Jepang ini terbukti secara ilmiah dapat mencegah sekaligus melawan kanker. Profesor Hiroaki Nanba, PhD, Guru Besar Emeritus di Universitas Kobe, telah meneliti bagaimana jamur maitake berkhasiat untuk penyakit kanker sejak 1983.

Ia menemukan khasiat tersebut dari senyawa polisakarida beta glucan yang disebut dengan D-Fraction, yang terkandung dalam jamur maitake. Kandungan senyawa inilah yang membuat dr. Rony Wijaya, Medical Marketing PT Indocare Citrapasific, percaya suplemen jamur maitake bisa dijadikan terapi pendamping atau komplementer untuk pasien kanker.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa jamur maitake berperan sebagai penguat sel kekebalan tubuh yang melawan pertumbuhan sel abnormal, sehingga sel kekebalan tubuh bangkit dan pertumbuhan sel tidak normal yang tidak terkendali bisa ditumpas.

Baca Juga: Libur Paskah, Ini Titik Padat Kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek

Jamur maitake, kata Rony, diklaim mampu menghambat hingga 92 persen penyebaran sel kanker di dalam tubuh.

"Maitake berperan dalam menghambat penyebaran sel-sel kanker ke organ lain. Karena, maitake juga dapat mengaktifkan kemampuan sel yang sudah rusak untuk membunuh dirinya sendiri," terang Rony saat peluncuran buku Maitake Lebih dari Sekadar Jamur Antikanker di Gramedia Matraman, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, bagi mereka yang masih sehat dan belum terserang kanker, maitake dapat berfungsi sebagai penghalang sel-sel yang berpotensi menjadi kanker tidak berkembang dan hidup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI