Suara.com - Viagra sebelumnya dianggap sebagai satu-satunya jalan pintas bagi lelaki yang mengalami masalah disfungsi ereksi (impotensi), tapi kini ada pengobatan terbaru untuk mengatasi masalah tersebut yakni GainsWave.
Prosedur ini bekerja dengan menggunakan gelombang suara untuk memperbaiki aliran darah di penis yang memungkinkan ereksi. Terapi ini sudah tersedia di beberapa negara termasuk New York.
Meski demikian pakar kesehatan lelaki, Dr Michael Reitano, mengatakan bahwa prosedur ini belum disahkan oleh BPOM setempat sebagai pengobatan untuk disfungsi ereksi. Namun klinik yang memiliki prosedur ini sudah mendapatkan persetujuan untuk menggunakan teknologi ini sebagai bagian dari rehabilitasi medis.
"Meski studi klinis menemukan bahwa pengobatan ini aman dan efektif, saya kira butuh uji klinis yang lebih banyak melibatkan responden untuk memastikan kemanjurannya," ujar Reitano dilansir Nypost.com.
Baca Juga: Mantan Istri Andika Kangen Band Jual TV Demi Beli Susu Anak
Di sisi lain, Dr. Kate Kass yang berbasis di Washington yang mengatakan bahwa prosedur ini sudah berhasil mengubah hidup lelaki yang mengalami disfungsi ereksi. Sebagai pengguna Gainswave sejak awal, Kate yakin untuk memberikan prosedur ini pada para lelaki yang ingin mendapatkan kehidupannya di ranjang.
"Prosedur ini terbukti dapat menghilangkan stres pada pasangan, meningkatkan kepercayaan diri mereka. Ini sangat melegakan mereka," ujar Kate.
Untuk mendapatkan terapi ini, para lelaki harus merogoh kocek sekitar 3000 dolar Amerika atau sekitar Rp 40 juta selama enam hingga 12 minggu pengobatan. Kate mengatakan 75 hingga 80 persen pasiennya mengalami kesembuhan dengan terapi GainsWave.
Namun Kass mengingatkan bahwa lelaki harus fokus untuk menjalani gaya hidup sehat sebelum mereka memutuskan untuk menjalani terapi kejut listrik dengan Gainswave untuk mengatasi impotensinya.
Baca Juga: Interstitium, Organ Manusia Terbaru yang Ditemukan Peneliti