Jika Anda jarang membersihkan bagian ini, Anda mungkin akan membuat keringat dan sekresi menumpuk. Sebaliknya, jika Anda membersihkan lebih dari sekali sehari, Anda bisa mengganggu keseimbangan daerah vagina Anda.
Ketika membicarakan caranya, gunakan kain lap atau menggunakan tangan secara langsung akan lebih baik daripada menggunakan loofah (serabut mandi), yang justru memaparkan Anda pada infeksi (dan bahkan meningkatkan risiko IMS jika Anda melakukan hubungan seks tanpa kondom).
Sekali lagi, jangan sampai membuat bagian vagina gatal, kekeringan, perubahan debit, dan infeksi jamur. Terlalu banyak pembersihan dapat menyebabkan gejala yang mengganggu ini juga.
4. Jangan semprotkan air
Baca Juga: Pastikan Sudah Ditutup, Anies Kirim Satpol PP ke Alexis
Berikut hal yang harus diketahui tentang pembersihan di dalam vagina, ada bakteri baik, dan bakteri jahat. Dengan menggosok dan menyemprotkan air ke bagian dalam, Anda akan menyingkirkan keduanya.
"Tingkat pH sangat seimbang," kata Shepherd.
"Jika Anda menghilangkan bakteri baik, bakteri jahat memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengambil alih vagina," ujarnya lagi.
Ini dapat menyebabkan infeksi jamur dan masalah lain seperti vaginosis bakteri, jenis infeksi lain.
"Bagian yang indah dari vagina adalah bahwa itu dibangun secara fisiologis untuk merawat dirinya sendiri," kata Shepherd.
Baca Juga: Pekan Depan, Sandy Tumiwa Tinggal di Rumah Tessa Kaunang