Indonesia Kasus TBC Tertinggi Kedua di Dunia

Selasa, 27 Maret 2018 | 08:41 WIB
Indonesia Kasus TBC Tertinggi Kedua di Dunia
Kampanye #PeduliKitaPeduliTBC. (suara.com/Dinda Rachmawaty)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia merupakan negara terbesar kedua setelah India dengan kasus TBC terbanyak. Setiap tahun, ada 1 juta kasus baru, dan setiap hari ada 300 orang yang meninggal akibat TBC. Dari 100 persen orang yang menderita TBC, hanya sepertiga yang memeriksakan diri ke dokter.

"Oleh karena itu, diluncurkan gerakan kampanye #PeduliKitaPeduliTBC, suatu gerakan peduli penyakit Tuberculosis (TBC). Masyarakat harus lebih peduli. Ingat, TB itu bisa disembuhkan dan bisa dicegah. Jangan lagi menganggap sebagai sesuatu stigma menakutkan dan mengerikan. Karena memang bisa disembuhkan jika disiplin minum obat dan ditangani dengan baik," tegas Dokter Spesialis Paru RS Persahabatan, Erlina Burhan.

Erlina menambahkan, TBC menular melalui udara saat penderita bersin ataupun batuk, sehingga memberikan edukasi batuk dan bersin yang benar menjadi hal yang sangat penting.

"Masyarakat wajib sering menggunakan masker. Karena kita enggak bisa memilih mau bernapas di udara yang mana. Napas ya napas saja. Penderitanya wajib jaga mulut dan hidungnya dengan cara pakai masker, agar tak menulari lingkungan dan orang-orang terdekatnya," katanya.

Baca Juga: Pengasuhan Anak Rendah, KPAI Desak Pemerintah Buka Konsultasi

Selain dari kalangan praktisi medik dan kesehatan, dua aktor papan atas Vino G Bastian dan Reza Rahadian juga turut serta mendukung kampanye #PeduliKitaPeduliTBC.

"Sekarang saatnya kita bener-bener peduli dengan TBC. Dulu TBC dikenal penyakit yang biasa aja, dan ternyata penyakit ini tidak lagi hanya terjadi di daerah terpencil dan di lingkungan yang kotor," kata Vino saat jumpa pers #PeduliKitaPeduliTBC, di kawasan Senayan, Jakarta, belum lama ini

Vino dan Reza juga menceritakan bahwa mereka punya pengalaman dengan seorang teman yang pernah menderita TBC.

"Tahun lalu ada teman di Bali yang biasanya antar jemput kalau kita ke sana, dan tiba-tiba dia menghilang sekitar 6 bulan. Ternyata dia terkena TBC. Dua bulan kemudian barulah dia kembali, sudah sembuh," jelas Vino.

Suami Marsya Timoti ini mengaku terkejut setelah mengetahui fakta bahwa penyakit menular yang disebabkan kuman Mycobacterium Tuberculosis banyak merenggut nyawa penduduk Indonesia.

Baca Juga: Gagal Diet, Tora Sudiro Salahkan Jengkol

Sementara Reza, mengaku dirinya terlibat dalam kampanye ini dengan membuat video durasi pendek dengan menyampaikan pesan peduli TBC.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI