Berisiko Kesehatan Bila Cacing Masih Hidup
Di Indonesia, kata Priscilla, penelitian tentang ditemukannya spesies ini pada ikan laut masih sangat jarang untuk diteliti. Penyakit ini, lanjut dia, hanya ditemukan pada ikan-ikan hasil tangkapan di laut.
"Larva cacing ini akan dimakan oleh ikan laut dan juga hewan lainnya. Namun, jika ikan ataupun hewan laut lainnya dimasak dengan matang, cacing akan mati," jelas Priscilla.
Namun jika seseorang tanpa sadar menyantap ikan yang terkontaminasi cacing Anisakis dalam keadaan hidup, maka cacing ini dapat hidup dan mempengaruhi saluran pencernaan. "Bisa masuk ke kerongkongan, lambung, maupun usus," imbuhnya singkat.
Nah, orang yang menyantap ikan yang terkontaminasi cacing Anisakis dalam kondisi hidup inilah yang berisiko tinggi mengalami gejala anisakiasis di antaranya diare, mual dan muntah.
Fatalnya lagi, kata Priscilla, tidak menutup kemungkinan bisa mengalami anafilaksis, yaitu reaksi alergi berat yang berujung kematian jika terlambat ditangani secara medis. Hal ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh mengeluarkan zat kimia sebagai reaksi terhadap alergen sehingga membuat tubuh dalam keadaan syok.
Baca Juga: Cantik dan Pintar, Della Dartyan Pilih Menjomblo
Untuk mencegah risiko ini, Priscilla menyarankan untuk memilih ikan segar di pasar atau tempat yang menyediakan ikan segar sehingga bisa memperhatikan kondisi ikan sebelum dibeli.