Infografis
Suara.com - Penis merupakan organ tubuh yang menjadi kebanggan tersendiri bagi kaum lelaki.
Tidak mengherankan, karena selain berfungsi sebagai organ reproduksi, penis juga kerap dipandang sebagai simbol keperkasaan.
Namun, tahukah Anda, bahwa kesehatan penis dapat menurun karena kebiasaan sehari-hari? Lantas, apa saja kebiasaan yang bisa berdampak buruk bagi penis?
Simak penjelasan lengkap mengenai 8 kebiasaan buruk bagi penis dikutip dari Go Dok.
Baca Juga: Kegiatan Bersama Dibuka Tersangka Korupsi, Begini Penjelasan KPK
1. Merokok
Kebiasaan buruk bagi penis yang pertama adalah merokok. Memang, mengisap batangan tembakau bagi sebagian lelaki dianggap sebagai hal yang lumrah dan biasa saja.
![Produk rokok kretek dari industri rokok tanah air. [Suara.com/Adhitya Himawan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/05/08/56469-produk-rokok-kretek-dari-industri-rokok-tanah-air.jpg)
Namun, sudah banyak studi yang menunjukkan bahwa merokok terbukti memicu disfungsi ereksi, menghambat peredaran darah ke penis, menurunkan kualitas sperma, hingga meningkatkan risiko Anda terkena impotensi.
2. Minum Keras alias Alkohol
Sama seperti halnya merokok, kebiasaan mengonsumsi minuman keras (miras) juga dipercaya banyak ahli dapat meningkatkan risiko terkena impotensi sekaligus menganggu fungsi dan cara kerja pembuluh darah di penis. Mengerikan, bukan?
Baca Juga: Evan Dimas Dipastikan Tak Tampil Lawan Singapura, Kenapa?
3. Jarang Olahraga
Anda termasuk lelaki yang jarang berolahraga? Maka, berhati-hatilah, karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan penis!
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Cedars-Sinai Medical Center yang mengungkapkan bahwa lelaki yang jarang olahraga terbukti lebih rentan mengalami penurunan performa seksual dan atau disfungsi ereksi.
4. Kurang Tidur
Kebiasaan buruk bagi penis yang selanjutnya adalah kurang tidur. Mungkin terdengar aneh, tapi hasil penelitian dari University of Michigan menyimpulkan bahwa lelaki yang kurang tidur cenderung lebih mudah kehilangan gairah, serta hasrat seksual. Mengerikan!
5. Tidak Rutin Ejakulasi
Seberapa sering Anda mengalami ejakulasi dalam seminggu? Jika angkanya masih terhitung rendah, maka penjelasan ini mungkin akan mengubah pandangan Anda.
Faktanya, hasil studi yang terangkum dalam The American Journal of Medicine mengungkapkan bahwa semakin jarang Anda mengalami ejakulasi, maka semakin besar pula risiko terkena disfungsi ereksi. Karenanya mulai sekarang, jadwalkan waktu bercinta Anda, ya!
6. Tidak Menjaga Kebersihan Mulut
Terdengar mengada-ngada, tapi studi terakhir mengungkapkan bahwa organ mulut yang tidak terjaga kebersihannya meningkatkan risiko berpindahnya bakteri dari mulut ke penis. Inilah yang kemudian dapat memicu peradangan dan penyumbatan aliran darah.
7. Makan Junk Food
Junk food, sesuai dengan namanya, makanan jenis ini dipandang banyak pihak sebagai sajian yang miskin nutrisi dan gizi, namun tinggi kandungan garam dan lemaknya.
Nah, bagi Anda yang terbiasa mengonsumsi junk food, maka berhati-hatilah terhadap konsekuensinya. Salah satunya adalah risiko penyumbatan aliran darah di penis.
8. Tidak Minum Kopi
Kebiasaan buruk bagi penis yang terakhir adalah tidak minum kopi. Faktanya, berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Univeristy of Texas, minum kopi sebanyak 2 kali dalam seminggu terbukti dapat menambah performa dan gairah seksual lelaki.
Jadi, tidak ada salahnya untuk sekali-kali ‘ngopi’ bersama pasangan, bukan?
Itulah delapan kebiasaan yang dapat berdampak buruk bagi penis yang harus diketahui lelaki.
