Suara.com - Gigi mudah tanggal belakangan ini? Jangan anggap remeh kondisi ini, karena bisa jadi Anda mengidap diabetes melitus atau kadar gula darah tinggi.
Menurut dr Dicky Levenus Tahapary, SpPD, PhD, penelitian di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo bahwa 99 persen diabetesi atau pengidap diabetes mengalami periodentitis, yaitu infeksi atau peradangan gusi serius yang melibatkan penghancuran jaringan lunak dan tulang pendukung gigi.
Periodontitis dapat menyebabkan kegoyahan gigi atau bahkan kehilangan gigi alias gigi tanggal.
"Jadi diantara 100 orang penderita diabetes, hanya satu yang tidak periodentitis," ujar dia pada temu media Peringatan Hari Kesehatan Gigi Sedunia di SDN 01 Tebet Timur Pagi, Selasa (20/3/2018).
Baca Juga: Yang Perlu Anda Tahu Tentang Radang Saluran Air Mata
Dicky mengatakan kondisi pada gigi memang dapat menjadi sinyal adanya masalah kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dalam kasus diabetes, kadar gula darah yang tinggi disertai masalah periodentitis dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti kerusakan ginjal.
"Pasien diabetes memliki kesehatan mulut yang lebih buruk, misalnya peradangan di jaringan lunak gigi yang salah satunya ditandai dengan gigi tanggal. Oleh karena itu pasien diabetes yang ada peridontitis harus hati-hati karena risiko mengalami gagal ginjal bisa 2-3 kali lipat lebih tinggi," terang dia panjang lebar.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Drg. Hananto Seno, Sp.BM., MM mengatakan, peridontitis disebabkan kebersihan rongga mulut dan gigi yang tidak terjaga.
"Menyikat gigi tidak tepat menyebabkan kuman berkembang biak dan menyebabkan peradangan pada gusi. Kalau dibiarkan bisa merusak jaringan penyangga gigi dan menyebabkan peradangan. Disinilah infeksi kuman bisa menyebabkan penyakit sistemik karena dapat menyebar ke pembuluh darah otak atau jantung," tutupnya.
Baca Juga: Jalan Kaki di Kolam Renang, Anda Akan Rasakan Manfaat Ini