Gusi Berdarah Ternyata Ada Hubungannya dengan Kerusakan Ginjal

Selasa, 20 Maret 2018 | 11:30 WIB
Gusi Berdarah Ternyata Ada Hubungannya dengan Kerusakan Ginjal
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa kasus yang sering dijumpai, seperti gusi berdarah dan gigi yang tanggal dalam jumlah banyak, ternyata bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan tubuh yang Anda alami seperti diabetes melitus, kerusakan ginjal, penyakit jantung, hingga gangguan pernapasan.

Disampaikan Dr. Dicky Levenus Tahapary, SpPD, PhD, selaku Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), gusi berdarah menandakan penumpukan bakteri yang dapat berubah menjadi plak dan menyebabkan infeksi sampai ke tulang pendukung gigi.

“Kondisi tubuh yang mengalami kerusakan ginjal dapat menurunkan kualitas dari tulang, termasuk rahang. Situasi tersebut dapat memengaruhi tanggalnya gigi secara prematur, infeksi gigi, dan periodontitis," ujar dia dalam temu media Hari Kesehatan Gigi Sedunia di Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Penderita kerusakan ginjal, tambah dia, akan terganggu indera perasanya dan akan memproduksi bau napas yang tidak sedap. Selain itu, perubahan pada tulang juga dapat terjadi karena tubuh tidak dapat menyerap kalsium dengan baik.

Baca Juga: Umrah, Nikita Mirzani Sekalian Nikah dengan Dipo Latief?

"Oleh karena itu, penderita kerusakan ginjal berisiko kehilangan kepadatan tulang pada rahang yang menyebabkan gigi menjadi longgar dan kemudian tanggal," tambah dia.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. drg. Hananto Seno, Sp.BM., MM, selaku Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) mengatakan perayaan Hari Kesehatan Gigi Sedunia seharusnya menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih memerhatikan kesehatan gigi dan mulut.

"Disinilah peran aktif dokter gigi sangat diperlukan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi dan mulut, serta memerangi masalah gigi berlubang, melalui ajakan menyikat gigi dua kali sehari (setelah sarapan dan dan sebelum tidur) dan rutin memeriksakan gigi ke dokter setidaknya 6 bulan sekali," tandas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI