Brokoli Bisa Jadi Obat Alami Diabetes, Begini Caranya

Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 15 Maret 2018 | 18:51 WIB
Brokoli Bisa Jadi Obat Alami Diabetes, Begini Caranya
Brokoli sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sulphoraphane dalam Brokoli Lebih Aman dari Metformin
Penelitian ini menunjukkan bahwa metformin dan sulphoraphane bekerja menurunkan glukosa darah dengan cara yang berbeda.

Metformin membuat sel sensitif terhadap insulin sehingga lebih banyak glukosa yang keluar dari aliran darah, sementara sulphoraphane membantu menekan produksi glukosa.

Tapi Rosengren percaya bahwa ekstrak itu bisa menggantikan metformin bagi mereka yang tidak dapat mengonsumsi obat tersebut.

Diketahui bahwa kurang 15 persen pengidap diabetes tipe 2 tidak dapat menoleransi efek pengobatan metformin karena risikonya yang berkaitan dengan kerusakan ginjal.

Baca Juga: Ciat, Ayu Ting Ting Dibanting Atlet Judo!

Mengonsumsi metformin, bagi orang-orang yang sensitif, dapat meningkatkan risiko asidosis laktat — peningkatan asam laktat berbahaya akibat kerja ginjal yang menurun. Asidosis laktat dapat menyebabkan kram perut, napas pendek, kram atau nyeri otot, dan kelelahan.

Lantas, harus seberapa sering makan brokoli untuk mencapai efek sebagai obat diabetes? Penelitian tersebut dilakukan dengan menggunakan kandungan sulphoraphane yang sudah diekstrak menjadi pil.

Konsentrasi sulphoraphane dalam satu pil yang digunakan setara dengan makan sekitar 500 gram brokoli utuh setiap hari. Terlebih, ekstrak ini dilaporkan sangat efektif hanya di antara orang-orang obesitas yang kadar glukosa darahnya lebih tinggi pada awal penelitian tersebut.

Bagi mereka yang tidak obesitas, sayangnya pil sulforaphane tidak banyak berpengaruh. Walau mustahil untuk makan 500 kilogram brokoli dalam sehari, bukan lantas Anda jadi mengabaikan pola makan sehat untuk mengelola diabetes Anda.

Brokoli dan sayur-sayuran lain tetap menjadi pemain penting dalam menu makan Anda sehari-hari. Kandungan vitamin dan mineral dalam sayuran membantu Anda dalam mencukupi kebutuhan gizi tubuh.

Baca Juga: Gelaran Indonesia Fashion Week Kembali Dihelat, Catat Tanggalnya!

Tak hanya itu, kandungan serat tinggi dalam sayuran dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga Anda lebih mampu mengontrol nafsu makan dan gula darah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI