Suara.com - Studi terkini menunjukkan bahwa berkunjung ke barbershop tak hanya membuat rambut Anda menjadi lebih rapi dengan hasil pangkasan mereka, namun dapat sekaligus meningkatkan kesehatan.
Temuan yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine, menunjukkan bahwa lelaki kulit hitam dengan riwayat tekanan darah tinggi yang mengunjungi barbershop atau gerai cukur rambut secara signifikan, mengalami penurunan tekanan darah yang lebih baik enam bulan kemudian.
Menurut studi tersebut, orang kulit hitam memiliki tingkat tekanan darah tinggi tertinggi dibandingkan kelompok ras, etnis atau gender lainnya. Mereka juga cenderung enggan pergi ke dokter jika mengalami keluhan penyakit dibandingkan perempuan berkulit hitam.
Untuk mendapatkan temuan ini, peneliti melibatkan 319 lelaki kulit hitam di Los Angeles. Responden dalam penelitian ini berusia 35 sampai 79 tahun dan memiliki pengukuran tekanan darah sistolik 140 atau lebih. Tingkat tekanan darah yang disebut normal sendiri adalah 120/80 atau kurang, sedangkan tingkat tekanan darah tinggi ditunjukkan pada angka 140/90 atau lebih tinggi.
Baca Juga: Enrico Soesila ke Belanda Demi Jadi Tukang Cukur
Setiap bulan para responden ini mendatangi gerai pangkas rambut untuk merapikan rambut mereka. Seperti diketahui, para tukang pangkas rambut memiliki kedekatan tersendiri dengan pelanggan mereka.
Peneliti pun meminta para pemangkas rambut merekomendasikan responden yang menjadi pelanggan mereka, untuk mengunjungi apoteker demi mengontrol tekanan darahnya.
"Para tukang pangkas rambut berbicara kepada pelanggan mereka tentang tekanan darah dan perubahan gaya hidup sehat serta mendorong mereka untuk menemui penyedia layanan kesehatan," ujar peneliti yang tak disebutkan namanya.
Para peneliti menemukan, hampir 64 persen lelaki yang berkunjung ke barbershop setiap bulan dan melakukan rekomendasi tukang cukur mereka untuk mengunjungi apoteker, mengalami penurunan tekanan darah hingga 130/80, enam bulan kemudian.
Para peneliti meyakini intervensi tersebut berhasil karena lelaki umumnya lebih percaya dengan omongan para kaum sejenisnya. Dalam hal ini para tukang cukur rambut yang menjadi langganan mereka menyampaikan pesan kesehatan dengan cukup baik sehingga membuat pelanggan mereka mau memeriksakan tekanan darah mereka secara teratur. [Time]
Baca Juga: Tukang Cukur di Pulau Ini Mendadak 'Tajir' Jelang Lebaran