Penderita Infeksi Saluran Kemih Berisiko Tinggi Serangan Jantung

Kamis, 15 Maret 2018 | 07:00 WIB
Penderita Infeksi Saluran Kemih Berisiko Tinggi Serangan Jantung
Ilustrasi serangan jantung, dada sesak, nyeri dada. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari hasil penelitian para ilmuwan di Inggris. Kata mereka, orang yang menderita infeksi saluran kemih dan saluran pernapasan, memiliki dua kali lipat risiko lebih tinggi terkena serangan jantung dan stroke daripada mereka yang mengalami obesitas.

"Angka menunjukkan bahwa mereka yang dirawat di rumah sakit dengan infeksi saluran pernapasan atau saluran kemih, 40 persen lebih mungkin menderita serangan jantung lanjutan dan 2,5 kali lebih mungkin terkena stroke daripada pasien yang tidak memiliki infeksi. Selain itu, mereka juga jauh lebih kecil kemungkinannya untuk bertahan dari kondisi ini," kata Rahul Potluri, peneliti dari Universitas Aston Inggris.

Dengan demikian, Infeksi umum, menurut Potluri seperti dikutip dari zeenews, memiliki risiko kesehatan yang sama buruknya seperi diabetes, hipertensi, dan kolesterol.

"Perlu dicatat bahwa infeksi tampaknya memberi risiko lebih tinggi pada penyakit jantung dan stroke. Sama seperti faktor risiko yang lain seperti tekanan darah tinggi dan diabetes," ujar Potluri.

Baca Juga: Hamil, Cherly Eks Cherrybelle Tak Dikenali Mertua

Untuk menghasilkan kesimpulan tersebut, tim melakukan penelitian pada lebih dari 34.027 pasien yang dirawat karena infeksi saluran kemih dan saluran pernapasan.

Mereka juga melakukan penelitian pada kelompok dengan rentang usia dan jenis kelamin yang sama tapi hidup tanpa infeksi.

Faktor seperti usia, jenis kelamin, etnisitas, obesitas, dan penggunaan tembakau diperhitungkan oleh para ilmuwan dalam penelitian ini. Selain itu ada juga kondisi medis seperti kelebihan kolesterol, darah tinggi, diabetes, penyakit ginjal, gagal jantung dan atrial fibrillation.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI