Bahaya Menahan Bersin untuk Kesehatan
Bersin berfungsi untuk mengeluarkan udara bertekanan tinggi dari paru-paru agar saluran udara tetap terbuka dan tidak tersumbat dengan partikel asing yang masuk tersebut.
Menahan bersin dapat membuat tekanan yang seharusnya keluar kembali masuk lewat rongga sinus dan terperangkap dalam tubuh, masuk ke kepala dan rongga dada. Menahan bersin dapat menyebabkan peningkatan tekanan dalam tubuh hingga 5 kali lipat sampai berisiko merusak organ tubuh.
Tekanan udara yang terperangkap dapat kembali naik ke saluran telinga dalam dan bisa menyebabkan gendang telinga pecah.
Menurut Ahmad R. Sedaghat, MD, Ph.D., seorang asisten profesor departemen THT di Harvard Medical School, menahan bersin bahkan bisa memecahkan struktur telinga bagian dalam yang menyebabkan gangguan pendengaran permanen.
Baca Juga: Ganjil-Genap di Tol Cikampek, Warga Serbu Bus Transjabodetabek
Menurut sebuah studi yang diterbitkan di British Medical Journal, seorang lelaki berusia 34 tahun di Inggris mencoba untuk menahan bersin dengan menutup mulut dan memencet hidungnya.
Akibatnya, dia merasakan sensasi aneh di tenggorokan, lehernya membengkak, hingga mengeluh kesulitan menelan dan berbicara. Bahkan, lelaki tersebut hanya bisa menerima makanan dengan tabung nasogastrik.
Dalam kasus yang jarang terjadi, menahan bersin bisa menyebabkan aneurisma pecah. Aneurisma adalah penggelembungan di dinding pembuluh arteri (pembuluh yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh).
Aneurisma yang membesar bisa pecah kapan saja dan menyebabkan perdarahan, bahkan kematian.
Baca Juga: Pengusaha Aljazair Tebus Denda 1.538 Perempuan Bercadar 6 Negara