Penyebaran Bakteri Listeria
Bakteri listeria hidup di tanah dan air. Bakteri ini bisa menyebar dengan cara sebagai berikut:
1. Sayuran dan Buah
Sayuran dan buah bisa terkontaminasi di manapun di sepanjang rantai produksi pangan, yang meliputi penanaman, pemanenan, pengemasan, pendistribusian, persiapan dan penyajian. Hujan lebat juga bisa membuat listeria yang ada di tanah naik ke permukaan atau kulit sayuran, terutama pada buah atau sayuran yang tumbuh rendah ke tanah, seperti semangka.
2. Hewan
Hewan bisa membawa bakteri dan bisa mencemari daging dan produk susu.
3. Makanan Olahan
Makanan olahan seperti keju lunak dapat terkontaminasi setelah diproses.
Baca Juga: Anies Tertarik Mengeksplor Becak Listrik
4. Makanan yang Tidak Dipasteurisasi
Susu atau makanan yang tidak dipasteurisasi (susu mentah) juga bisa terkontaminasi bakteri Listeria.
5. Restoran dan Dapur Rumah
Kontaminasi listeria juga bisa terjadi di restoran dan dapur rumah. Listeria merupakan bakteri yang sangat kuat. Ia dapat bertahan pada suhu yang dingin (di dalam lemari es), suhu panas dan juga bisa menyesuaikan untuk bertahan hidup di lingkungan asam seperti perut.
Bakteri ini dapat bertahan di dalam tubuh, berpindah antarsel (fagosit manusia) untuk waktu yang lama. Ini sebabnya mengapa bisa ada "masa inkubasi" yang panjang antara konsumsi dan onset penyakit.
Masa inkubasinya bisa selama 70 hari, tapi biasanya sekitar tiga minggu. Gejala dari listeriosis meliputi demam, nyeri otot dan masalah gastrointestinal seperti mual, muntah dan diare.
Jika infeksi menyebar ke sistem saraf, gejala seperti sakit kepala, leher kaku, bingung, kehilangan keseimbangan, atau kejang, bahkan koma bisa terjadi. Dalam kasus tersebut, tingkat kematian setinggi 30 persen.
Baca Juga: Apple Buang Notch di iPhone Berikutnya?
Pada perempuan hamil, bakteri tersebut diduga melintasi lapisan pembuluh darah ibu dan kemudian masuk sirkulasi janin plasenta. Infeksi selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran, lahir mati dan infeksi bayi baru lahir.
Pengobatan untuk infeksi yang dikonfirmasi melibatkan antibiotik dan tindakan suportif seperti cairan intravena untuk dehidrasi.
Jika Anda hamil dan terkena listeriosis, antibiotik seringkali dapat mencegah infeksi pada janin atau bayi baru lahir. Bayi yang memiliki listeriosis menerima antibiotik yang sama dengan orang dewasa, walaupun kombinasi antibiotik sering digunakan sampai dokter yakin penyebabnya adalah listeriosis.