Kontes Bakat Mendorong Anak Berani Berbahasa Inggris

Rabu, 07 Maret 2018 | 11:00 WIB
Kontes Bakat Mendorong Anak Berani Berbahasa Inggris
Kontes bakat dorong anak berani berbahasa Inggris. (suara.com/Dinda Rachmawaty)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak ada yang memungkiri pentingnya penguasaan bahasa Inggris di era digital ini, sehingga ada baiknya pelatihan bahasa Inggris harus dipupuk sejak dini. Digital Marketing Manager EF English Centers for Kids and Teens, Iona Carina, mengungkap anak dan remaja mulai dari usia 3 hingga 17 tahun harus didorong untuk berani menggunakan bahasa Inggris.

"Hal ini sangat penting, karena percaya diri merupakan modal anak dan remaja untuk berhasil dan sukses di masa depan," ujar dia dalam keterangan pers yang diterima suara.com.

Dengan tujuan inilah, lanjut Iona, EF English Centers for Kids and Teens menghadirkan EF Challange, sebuah kontes bakat yang mengajak anak dan remaja unjuk keterampilan bahasa Inggris mereka.

Tahun lalu, kontes bakat ini berhasil memukau publik dengan penampilan unik seperti puppet show, permainan golf, hingga paramotor yang ditampilkan oleh anak-anak hingga remaja. Di tahun ini, Iona berharap, semakin banyak peserta yang unjuk gigi dengan bakat masing-masing, sekaligus menunjukkan keterampilan berbahasa Inggris mereka.

Baca Juga: Ini 5 Fakta Menarik Usai Real Madrid Taklukkan PSG

Kontes ini dimulai pada 5 Maret mendatang hingga 30 April 2018. Penampilan peserta dapat berupa review atau pemeragaan hobi yang direkam dalam bentuk video maksimal lima menit. Video tersebut kemudian diunggah melalui website challenge.ef.co.id paling lambat tanggal 30 April 2018.

Pemenang EF Challenge ini ditentukan berdasarkan jumlah like terbanyak dan keputusan juri. Melalui dua jenis penilaian tersebut, EF menawarkan berbagai hadiah menarik bagi 38 peserta terbaik.

Hadiah utamanya adalah menonton piala dunia di Rusia, termasuk akomodasi dan transportasi, yang akan diberikan kepada juara pertama kategori remaja bersama satu orangtua pemenang.

"Media online merupakan medium dari kontes ini, artinya setiap penampilan peserta dapat diakses secara terbuka oleh publik. Dengan adanya konten tersebut bagi publik, EF berharap kontes ini dapat menginspirasi dan membangun rasa percaya diri pada anak-anak dan remaja untuk mengekspresikan diri sekaligus melatih kemampuan bahasa Inggris mereka," tutup dia.

Baca Juga: Jonan Tak akan Layani Pengusaha Energi yang Ngemplang Pajak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI