Lima Gejala Kanker Testis yang Harus Lelaki Tahu

Selasa, 06 Maret 2018 | 18:30 WIB
Lima Gejala Kanker Testis yang Harus Lelaki Tahu
Kaum lelaki perlu mengetahui apa saja gejala kanker testis. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski merupakan salah satu bentuk kanker yang kurang dikenal, kanker testis juga masih sangat menakutkan, terutama jika dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, yang cenderung menyerang orang muda.

"Kanker testis adalah kanker yang paling umum terjadi pada lelaki berusia 15 sampai 35 tahun," kata Timothy Gilligan, M.D., seorang ahli onkologi medis testis di Cleveland Clinic.

Faktanya menurut National Surveillance, Epidemiology, dan EndResults Programme (SEER) National Cancer Institute, 79 persen dari semua kasus kanker testis terjadi pada lelaki berusia 44 tahun atau lebih muda.

Namun, berita baiknya, kanker testis sangat bisa diobati. Untuk setiap 100 lelaki yang didiagnosis menderita kanker testis, 96 orang bisa sembuh.

Baca Juga: Ditarget Masuk 10 Besar, Ini Komentar Pelatih Timnas Wanita

Jika Anda mengetahuinya pada tahap awal yang artinya kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening atau organ lainnya, peluang Anda untuk sembuh bahkan lebih tinggi.

Menurut data SEER, sekitar 99 persen lelaki yang didiagnosis menderita kanker testis lokal bertahan lima tahun atau lebih.

Dalam banyak kasus, kanker testis diketahui lebih awal karena Anda melihat gejala yang paling umum, yakni adanya benjolan pada testis Anda, tapi itu bukan satu-satunya tanda yang harus Anda sadari.

Nah, berikut beberapa tanda dan gejala kanker testis yang perlu Anda ketahui, dilansir dari Mens Health.

1. Perasaan berat pada skrotum atau perut
Bahkan, jika Anda tidak memiliki benjolan pada testis Anda, perasaan berat pada testis atau lebih rendah di perut Anda dapat menandakan bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Baca Juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Berhenti Berhubungan Seks

Sebenarnya, ini adalah salah satu gejala kanker testis yang paling umum, kata Dr. Gilligan. Cara lain untuk menggambarkannya adalah tekanan pada skrotum atau perut bawah Anda, yang kemungkinan disebabkan oleh cairan ekstra atau pembesaran kelenjar getah bening.

2. Testikel yang membesar atau mengecil
Perubahan pada ukuran testis, bisa menandakan kanker testis, kata Dr. Gilligan. Perubahan ukuran testis biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, baik karena penurunan testosteron atau bahkan peningkatan estrogen, yang dapat terjadi pada beberapa jenis tumor testis tertentu.

3. Kaki bengkak
Kanker testis bisa menyebabkan penggumpalan darah. Itu karena tumor bisa menyebar ke kelenjar getah bening Anda, yang bisa menyempitkan aliran darah di pembuluh darah.

Gumpalan ini paling sering terjadi pada kaki Anda, menyebabkan mereka membengkak. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin pernah mengalami gejala gumpalan darah dari DVT (deep vein thrombosis), termasuk rasa sakit dan sulit bernafas.

4. Pembengkakan atau nyeri pada payudara
Beberapa kanker atau tumor testis menghasilkan hormon yang menyebabkan nyeri payudara atau pertumbuhan jaringan payudara, yang disebut ginekomastia.

Beberapa tumor dapat mengeluarkan kadar hormon tinggi yang disebut humanchorionic gonadotropin (HCG), yang merangsang perkembangan payudara. Tumor juga bisa menghasilkan estrogen, yang seiring dengan perkembangan payudara, juga bisa menurunkan gairah seks Anda.

5. Sakit punggung bagian bawah dan sesak napas
Ini adalah kedua gejala kanker testis yang lebih lanjut, yang berarti kanker tidak lagi ada pada testis. Mungkin telah menyebar ke kelenjar getah bening di bagian belakang perut Anda, kata Dr. Gilligan.

Sesak napas mungkin menandakan bahwa kanker telah menyebar ke paru-paru Anda, yang mungkin menyulitkan udara untuk bergerak masuk dan keluar. Jika Anda mengalami gejala ini, Anda harus segera membuat janji dengan dokter Anda.

"Kanker testis biasanya merupakan kanker yang tumbuh dengan cepat, jadi penting untuk segera mendapatkan perawatan dengan cepat sehingga diagnosis dapat dilakukan dengan cepat," kata Dr. Gilligan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI