Pubertas Dini Membuat Anak Berpotensi Alami Masalah Psikologis

Jum'at, 02 Maret 2018 | 13:58 WIB
Pubertas Dini Membuat Anak Berpotensi Alami Masalah Psikologis
Ilustrasi anak perempuan pubertas dini. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi menunjukkan, anak perempuan yang pubertas dini atau mendapatkan menstruasi lebih awal cenderung mengalami masalah psikologis di masa dewasa.

Periset dari Universitas Cornell melacak hampir 8.000 anak perempuan dari masa remaja sampai usia 20-an dan menemukan bahwa mereka yang memulai pubertas di usia muda lebih rentan terhadap depresi, kegelisahan, gangguan makan, dan penyalahgunaan zat berbahaya.

Penelitian yang telah dipublikasikan di jurnal Pediatrics ini juga menunjukkan bahwa selain masalah psikologis, anak perempuan yang memulai menstruasi di usia lebih muda (penelitian menunjukkan bahwa beberapa perempuan memulai menstruasi mereka sejak usia delapan tahun) cenderung melakukan perilaku antisosial seperti melanggar aturan dan kenakalan. Ditambah lagi, mereka menemukan bahwa perilaku ini akan memburuk seiring bertambahnya usia.

Penulis penelitian mengumpulkan temuan mereka dengan menganalisis data dari Studi Longitudinal Nasional terhadap kesehatan remaja yang berisi informasi tentang 7.800 perempuan.

Baca Juga: Korban Penganiayaan Dimas Anggara Diteror Sekelompok Lelaki Tegap

Sebagai bagian dari penelitian perwakilan nasional, para perempuan ini ditanyai saat mereka mulai menstruasi. Kemudian, kesehatan psikologis mereka dilacak selama 14 tahun antara tahun 1994 dan 2008.

Menurut para peneliti, alasan mengapa anak perempuan yang dewasa lebih awal berisiko lebih besar mengalami masalah psikologis karena pubertas dini dapat menimbulkan perbedaan antara penampilan fisik seorang perempuan dan kematangan kognitifnya.

Hal ini dapat mendorong persepsi diri yang menyimpang yang dapat menyebabkan intimidasi di sekolah dan menempatkan mereka pada risiko pelecehan seksual. Demikian seperti dilansir dari laman Independent.

"Hal yang rumit adalah karena mereka terlihat lebih tua, mereka mulai diperlakukan seperti tampilannya tersebut. Padahal, mereka masih memiliki mental internal dari usia kronologis normal mereka," kata penulis utama Jane Mendle.

Baca Juga: Mendadak Salat Jumat di Istiqlal, Jokowi: Saya Kangen Masjid Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI