Suara.com - Seorang remaja asal Florida, Hunter Brady, mengidap kanker limfoma Hodgkin stadium 4. Padahal gejala yang ditunjukkan penyakit ganas ini hanya mirip flu, seperti pilek dan demam.
Kesalahan diagnosis ini membuat Brady terlambat mendapat penanganan dan kankernya menjalar ke organ tubuh lain. Setelah didiagnosis flu, beberapa minggu kemudian kondisi kesehatan Brady semakin memburuk, ia bahkan dilarikan ke Unit Gawat Darurat rumah sakit setempat.
"Kami tidak sadar pada saat paru kanannya tidak berfungsi dan paru kirinya hanya bisa berfungsi 30 persen. Ini membuatnya tak bisa bernapas," ujar sang ibu, Cheryl Brady dilansir Nypost.com.
Untuk mengetahui kondisi kesehatan Brady, dokter melakukan pemindai CAT. Hasil menunjukkan bahwa paru-paru remaja berusia 16 tahun itu telah terisi penuh oleh cairan dan kelenjar getah beningnya mengalami pembengkakan.
Baca Juga: Selera Fesyen Meghan Markle Berhasil Ubah Imej Perempuan Kerajaan
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, barulah dokter mendiagnosis remaja dengan kanker limfoma Hodgkin stadium akhir, jenis kanker yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
Sang ibu mengatakan bahwa sekarang Brady sedang melawan kanker di Rumah Sakit Anak-anak St. Joseph melalui tindakan kemoterapi. Remaja tersebut juga telah menjalani biopsi sumsum tulang, transfusi darah dan melakukan operasi untuk mengeluarkan cairan dari paru-parunya.
"Dokter mengeluarkan cairan dari paru-paru sehingga saya merasa lebih baik sekarang," cerita Brady.