Suara.com - Memelihara hewan atau hewan peliharaan merupakan salah satu bentuk kasih sayang manusia kepada makhluk lainnya. Berbagai penelitian pun telah menunjukkan manfaat memelihara hewan bagi kesehatan.
Beberapa jenis hewan yang kerap dipelihara di Indonesia antara lain kucing, burung, ikan hingga anjing. Menanggapi hal ini Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek mengingatkan para pemilik hewan peliharaan untuk mewaspadai risiko penularan penyakit bersumber hewan atau zoonosis.
"Boleh pelihara anjing, tapi harus dijaga jangan sampai kutuan, karena bisa menularkan penyakit," ujar Menkes Nila pada Seminar bertema Emerging and Re-Emerging Infectious Diseases di Gedung Kemenkes, Rabu (28/2/2018).
Ia menambahkan, dua per tiga penyakit infeksi emerging bersumber dari hewan liar dan hewan peliharaan. Penyakit influenza misalnya dikaitkan dengan hewan unggas seperti burung dan babi.
Baca Juga: Sandiaga: 4.000 Warga Jakarta Alami Gangguan Jiwa
"Saya kira perlu kita ingatkan karena terbukti banyak penyakit infeksi baru yang kita temukan dalam laboratorium dan ada kaitannya dengan hewan. Untuk mengendalikannya kita lakukan pencegahan, deteksi dini dan respon," ujar Menkes.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balitbangkes Kementerian Kesehatan, Siswanto mengatakan bahwa Indonesia telah mempunyai Sistem Pertahanan Kesehatan yang meliputi 19 Technical Area dari kebijakan untuk mencegah, mendeteksi dan bagaimana merespon penyakit infeksi yang masuk ke Indonesia.
"Penyakit infeksi yang sesungguhnya sudah lama. Ada potensi meningkat, seperti TB MDR dan malaria yang sudah resisten atau yang secara sporadik sudah nggak ada seperti hanta virus, rabies, leptospira (tikus) ditularkan kalau hujan. Ada juga yang belum masuk tapi ada potensi masuk seperti ebola, ketiga-tiganya harus diwaspadai," jelas Menkes Nila.
Baca Juga: Krisis Ayam, Gerai KFC Diolok - olok Restoran Kecil di Inggris