Suara.com - Saat memantau beranda media sosial, Anda pasti pernah melihat unggahan seseorang yang sedang berolahraga di gym? Atau jangan - jangan, Anda sendiri pernah melakukannya?
Di Barat, kebiasaan tersebut dikenal sebagai gym selfies atau swafoto di gym.
Sebuah studi terbaru mengatakan bahwa melakukan swafoto atau selfie saat berolahraga di gym dan kemudian mengunggahnya ke akun media sosial, dapat merusak jiwa seseorang lho!
Hal tersebut terungkap setelah seorang Asisten Profesor di Departemen Studi Komunikasi Texas State University, Tricia Burke merasa penasaran dan ingin mengetahui alasan mengapa seseorang yang memantau semua unggahan swafoto di gym dapat merusak jiwa.
Baca Juga: Sandiaga: Yang Buang Sampah ke Danau Sunter Kita Tenggelamkan!
Ia kemudian mensurvei 230 orang yang aktif di media sosial yang menyukai hal-hal berbau kesehatan, kebugaran dan berat badan. Mereka juga ditanya mengenai seberapa sering mengunggah foto saat latihan dan kecenderungan untuk membandingkan diri dengan orang lain.
Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang banyak mengunggah proses latihannya ke media sosial, cenderung terlalu memperhatikan berat badan dan citra tubuh mereka sendiri.
Hal ini tentu saja, dapat menimbulkan masalah tidak percaya diri atau minder. Bukan berarti mengunggah proses latihan juga tak ada baiknya, Kata Burke.
Setidaknya, ini merupakan tanda bahwa seseorang merasa peduli akan kesehatan dan kebugaran tubuh. Intinya, kata Triacia Burke lagi, apa yang orang lihat di media sosial akan memiliki dampak yang berbeda kepada setiap orang.
"Kita harus berhati-hati dengan cara kita membuat ungkapan. Kita harus menjadi poster yang bertanggung jawab dan mencoba memiliki pesan positif proaktif, pro-sehat, dan membuat orang merasa mampu melakukan perilaku kesehatan ini," terangnya dilansir Zeenews.
Baca Juga: Pencarian Rumah di Bogor Mengalami Lonjakan, Mengapa?
Penelitian tentang kebiasaan swafoto atau selfie di gym bisa mempengaruhi kesehatan jiwa ini telah dipublikasikan dalam jurnal Health Communication.